Alwi, Suara Anak Desa untuk Perubahan Sosial

Alwi, Suara Anak Desa untuk Perubahan Sosial

Mochammad Alwi Hidayat, atau biasa dipanggil Alwi, adalah seorang penulis dan lulusan Ilmu Komunikasi dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Sebagai pemuda desa, aku memiliki impian besar untuk sukses dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitarku. Latar belakang sebagai anak desa yang sering melihat ketimpangan sosial menjadi pemicu utama ketertarikanku dalam dunia aktivisme. Aku menyadari bahwa banyak suara yang tidak terdengar dan kebutuhan akan perubahan yang mendesak di lingkungan sekitarku.

Dengan bekal ilmu komunikasi yang kupelajari, aku merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi mereka yang terpinggirkan. Aku percaya bahwa komunikasi yang efektif dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan pesan-pesan penting dan mendorong perubahan sosial. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk terjun ke dunia aktivisme, khususnya di bidang literasi dan ekonomi, sebagai wujud nyata dari impian dan prinsip hidupku.

Peran Keluarga dan Teman dalam Perjalanan Aktivisme

Perjalananku dalam dunia aktivisme tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekat. Meskipun dorongan awal berasal dari diri sendiri dan kemampuan kepemimpinan yang kumiliki, kehadiran keluarga dan teman-teman memberikan semangat tambahan. Terutama, teman-teman dari berbagai komunitas, baik dalam jaringan maupun luar jaringan, menjadi pilar penting dalam setiap langkah yang kuambil.

Mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menjadi mitra diskusi dalam merancang dan melaksanakan berbagai program sosial. Kolaborasi dengan mereka memperkaya perspektifku dan membantu dalam mengatasi berbagai tantangan yang muncul di lapangan. Dukungan ini semakin menguatkan keyakinanku bahwa aktivisme adalah jalan yang ingin kutekuni dalam jangka panjang.

Keyakinan Menjadi Aktivis: Antara Mimpi dan Realita

Keyakinanku untuk terus berada di jalur aktivisme semakin kokoh ketika aku menyadari bahwa banyak orang merindukan perubahan ke arah yang lebih baik. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki kesempatan atau kemampuan untuk menyuarakan pendapatnya. Aku merasa terpanggil untuk menjadi suara bagi mereka, menjadi agen perubahan yang dapat membawa masyarakat menuju kondisi yang lebih baik.

Pengalaman pribadi melihat kondisi masyarakat desa yang hidup dalam ketidakidealan dan sering dirugikan dalam aspek pembangunan semakin mempertegas tekadku. Aku ingin membuktikan bahwa pemuda desa seperti aku dapat meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, aku berharap dapat memecah stereotip bahwa anak desa hanya memiliki pilihan terbatas dalam hidupnya.

Inspirasi di Balik Aktivisme Tanpa Imbalan Materi

Banyak yang bertanya, apa yang menginspirasiku untuk tetap menjadi aktivis meskipun seringkali tidak ada imbalan materi? Jawabannya sederhana: panggilan jiwa dan kondisi masyarakat desa yang belum ideal. Aku merasa memiliki kemampuan dan kesempatan untuk berkontribusi bagi masyarakat melalui bidang yang kutekuni. Anugerah dari Tuhan ini ingin kumaksimalkan untuk memberikan dampak seluas-luasnya.

Kebahagiaan terbesar bagiku adalah ketika melihat orang lain terbantu dengan apa yang kulakukan. Terkadang, mereka hanya bisa mengeluh tanpa tahu harus berbuat apa. Ketika aku mampu menyuarakan dan memberikan solusi, itu memberikan makna tersendiri dalam hidupku. Perasaan bermanfaat bagi orang lain adalah imbalan yang tak ternilai harganya.

Tantangan dan Cara Menghadapinya

Menjadi aktivis tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu yang terbesar adalah menghadapi kecaman dan ketidaksukaan dari beberapa pihak. Dalam situasi seperti itu, aku selalu berpegang pada prinsip dan memastikan bahwa setiap langkah yang kuambil didasarkan pada kebenaran dan data yang valid.

Konsistensi dalam membranding diri juga menjadi kunci. Aku menyadari bahwa ketidaksukaan seringkali muncul karena kurangnya pemahaman atau perkenalan. Dengan terus menunjukkan integritas dan komitmen, perlahan-lahan pandangan negatif tersebut dapat berubah. Prinsip dan mimpi-mimpi besarku menjadi pendorong utama untuk tetap bertahan meskipun situasi terasa sulit.

Mengajak Orang Lain untuk Terlibat dalam Aktivisme

Aku percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi aktivis, meskipun dalam skala kecil. Oleh karena itu, aku selalu berusaha mengajak teman-teman, baik dari komunitas maupun individu, untuk terlibat dalam kegiatan sosial. Melalui tindakan pribadi, karya, dan prestasi, aku berharap dapat menginspirasi mereka.

Misalnya, melalui platform pemberdayaan manusia seperti Instagram @kesempatansama.id dan pemberdayaan UMKM seperti @cahkampoeng.product, aku menunjukkan bahwa dengan langkah konkret, kita dapat memberikan dampak positif. Prestasi yang telah kuraih juga kuharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk turut serta dalam gerakan sosial.

Pesan bagi Mereka yang Merasa Belum Siap Menjadi Aktivis

Banyak yang merasa belum memiliki kapasitas atau waktu untuk menjadi aktivis. Namun, menurutku, tidak perlu menunggu sempurna untuk mulai berkontribusi. Langkah kecil yang kita ambil hari ini dapat membawa perubahan besar di masa depan. Seperti kata pepatah, “We don’t need to be great to start, but we need to start to be great.” Jadi, mulailah dari apa yang bisa kita lakukan, sekecil apapun itu.

Pengalaman sebagai aktivis telah mengubah pandanganku tentang dunia dan diriku sendiri. Aku belajar bahwa dengan tindakan nyata, kita dapat memberikan harapan bagi banyak orang. Pencapaian terbesar bagiku adalah ketika langkah yang kuambil dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.

Aku berharap dapat mewujudkan dunia aktivisme yang produktif dan tidak hanya terpaut pada kepentingan kelompok atau individu tertentu. Aktivisme yang sejati adalah yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas tanpa memandang latar belakang.

“Tidak perlu menunggu sempurna untuk memberikan dampak. Mulailah dari langkah kecil, karena setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar untuk dunia.”

Bagi teman-teman yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu sosial dan terlibat langsung dalam kegiatan relawan, aku mengajak kalian untuk bergabung dengan komunitas yang ada di Indorelawan. Indorelawan adalah platform yang mempertemukan relawan dengan berbagai organisasi sosial di Indonesia. Melalui Indorelawan, kalian dapat menemukan berbagai kesempatan untuk berkontribusi sesuai minat dan keahlian masing-masing! #JadiAktivis

Penulis: Nabilah Aprisanti
Penyunting: Renita Yulistiana
Dokumentasi dan hasil wawancara dari narasumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *