5 Tips Hidup Tanpa Media Sosial, Saatnya Jaga Kesehatan Mental!

5 Tips Hidup Tanpa Media Sosial, Saatnya Jaga Kesehatan Mental!

Media sosial sering kali menjadi pelarian dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari membaca informasi terkini hingga menonton video-video lucu. Media sosial menawarkan hiburan dan pengalihan yang mudah diakses di tengah rutinitas yang sibuk. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi konten-konten platform sosial dapat mengganggu produktivitas dan kesehatan mental kita.

Pernahkah kamu merasa tertinggal dari teman-teman sebayamu? Sampai-sampai kamu melupakan kegiatan yang seharusnya kamu lakukan di hari tersebut dan hanya berdiam di kamar. Sungguh, tidak menyenangkan, bukan?

Kondisi yang sering kita rasakan tersebut dapat diakibatkan oleh terlalu sering melihat update di platform sosial. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba tips dibawah ini. Simak lebih lanjut!

Tips Menghindari Media Sosial

Photo by Cathryn Lavery on Unsplash.com

Siapa yang tidak akrab dengan media sosial? Mulai dari Facebook, Instagram, hingga X (Twitter) sangat melekat di kehidupan masyarakat terutama pada generasi masa kini. Berbagai video lucu menjadi asupan setiap hari yang rasanya susah untuk dilewatkan. Namun, nyatanya hal tersebut dapat menghambat produktivitas kita. Misalnya, kita memiliki 4 jam waktu luang untuk mengerjakan tugas, namun kita menggunakannya untuk melihat berbagai platform sehingga tugas yang seharusnya selesai akhirnya kosong. Tidak ada progress apa-apa.

Berikut adalah tips untuk kamu yang ingin lebih produktif di kehidupan sehari-hari.

1. Menetapkan Batasan Waktu Penggunaan Aplikasi dan Menggunakan Mode Fokus

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menetapkan batasan waktu penggunaan aplikasi dengan memanfaatkan fitur Set App Limit di gadget kamu masing-masing. Ini membantu kamu untuk melatih manajemen waktu penggunaan aplikasi. Meskipun, dengan fitur tersebut kamu masih bisa memperpanjang durasi kamu untuk bermain media sosial tersebut, namun setidaknya notifikasi yang muncul dapat membantu kamu dalam mengetahui bahwa kamu sudah mencapai limit waktu penggunaan aplikasi sosial.

Selain itu, mengaktifkan mode fokus pada gadget saat beraktivitas juga dapat membantu kamu terhindar dari gangguan notifikasi-notifikasi yang kurang penting.

2. Menghapus Media Sosial yang Tidak Kamu Perlukan

Ketika kamu menggunakan aplikasi dan perasaan kamu menjadi lebih buruk, atau ada perasaan tidak menyenangkan lainnya, mungkin ini saatnya bagi kamu untuk menghapus aplikasi tersebut. Semestinya, aplikasi yang kita gunakan adalah aplikasi yang memberikan dampak positif bagi kita, kan? Menggunakan aplikasi yang membuat perasaan kita menjadi lebih buruk hanya akan merugikan diri kita sendiri. Prioritaskan kenyamanan diri sendiri dalam memilih aplikasi yang layak digunakan.

3. Menaruh Gadget Jauh dari Jangkauan

Dengan gadget yang berada di sekitar kita, sering kali kita hilang fokus dan akhirnya meraih gadget dengan harapan dapat mengembalikan mood dan fokus kita. Namun, sayangnya, fokus yang kita cari tidak kunjung datang dan kita malah terjebak dalam kegiatan scrolling media sosial terlalu lama. Hal ini justru mengganggu proses tugas yang sedang kita kerjakan. Dengan menempatkan gadget jauh dari jangkauan, kita dapat membantu meminimalisir gangguan tersebut dan lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

4. Membuat Ruang Kerja yang Nyaman

Ruang kerja yang nyaman memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan membangkitkan semangat kita dalam menyelesaikan tugas. Misalnya, pencahayaan yang baik, tata letak yang teratur, kursi dan meja yang ergonomis. Dengan ruang kerja yang nyaman, kita dapat merasa lebih fokus dalam melakukan pekerjaan.

5. Membangun Rutinitas Kegiatan Positif

Salah satu langkah untuk hidup tanpa ketergantungan pada media sosial adalah dengan membangun rutinitas kegiatan positif. Pastinya, setiap orang memiliki kegiatan yang disukai tanpa harus bergantung pada gadget. Misalnya, membaca buku, berolahraga, menulis, belajar memasak, menjahit, dan kegiatan positif lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Dengan menemukan kesenangan dalam kegiatan di luar, kita dapat merasakan manfaat dari interaksi sosial yang lebih dalam. Secara tidak langsung, ini juga membantu dalam menjaga kesehatan mental kita.

Tahukah kamu bahwa menjadi relawan juga bisa kamu lakukan untuk membangun rutinitas kegiatan positif? Pada umumnya, kegiatan relawan biasa dilakukan saat akhir pekan. Cocok untuk mengisi waktu luang dan belajar hal baru. Selain itu, kamu juga bisa berinteraksi dengan banyak orang yang sebelumnya belum pernah kamu temui. Jadi Relawan, Bonus Teman. Kapan lagi?

Yuk, ambil bagian sebagai relawan dengan memanfaatkan website Indorelawan

Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *