Firly Mahesa merupakan remaja berusia 16 tahun yang saat ini bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Cibinong, Kabupaten Bogor. Selain fokus pada pendidikan dan tugasnya sebagai pelajar, remaja yang akrab disapa Firly ini juga aktif berkecimpung dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR). Semangat dan komitmennya itu menghantarkan Firly untuk mengemban amanah sebagai ketua organisasi PMR di sekolah.
Minat Pada Bidang Kesehatan
Firly memiliki ketertarikan besar dalam bidang kesehatan. Ia bercita-cita sebagai seorang ahli gizi. Minatnya dalam bidang kesehatan, membuat Firly akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam organisasi PMR sejak awal ia masuk SMA. Semula, Firly berpikir bahwa PMR akan membantunya dalam memahami lebih jauh tentang kesehatan. Namun, Firly justru mendapat pelajaran berharga yang lebih daripada itu.
Makna Kebaikan
Remaja 16 tahun yang duduk di kelas 2 SMA ini, memaknai bahwa kebaikan sebagai sesuatu yang sederhana dan tidak melulu tentang hal yang besar.
“Jadi menurut saya pribadi, kebaikan itu lebih ke bagaimana kita membuat hidup atau perasaan orang sedikit lebih baik melalui hal-hal sederhana” pungkasnya.
Ternyata misi menyebarkan kebaikan itu juga tercermin pada pilihannya untuk mengikuti organisasi PMR. Kebaikan baginya bisa disebarkan melalui kegiatan atau aksi nyata. Misalnya dengan berbagi pada bulan puasa untuk menumbuhkan empati dan kepedulian, seperti yang Firly dan rekan-rekan organisasinya lakukan melalui kegiatan BERLIAN (Berbagi Kemuliaan di Bulan Ramadhan).
Tak sampai disitu, baru-baru ini Firly dan para rekannya yang tergabung dalam organisasi PMR, Rohani Islam (ROHIS), dan tim dokter serta UKS saling berkolaborasi untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar menjelang puasa Ramadhan. Respons positif ditunjukkan oleh masyarakat. Dalam pemeriksaan gratis tersebut, Ibu, Bapak, hingga anak-anak mendapatkan pelayanan. Firly dan rekan-rekannya juga turut ambil bagian, misalnya dengan berbagi tugas untuk mengurus bagian registrasi, membantu dokter menyiapkan obat, dokumentasi, dan mengarahkan masyarakat. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, maka di awal mereka terjun langsung untuk mensosialisasikan kegiatan pada masyarakat. Firly berharap kegiatan positif ini dapat terus berlangsung dan menjadi kegiatan rutin. Ternyata, inisiatif baik ini juga pernah dilaksanakan di tahun sebelumnya.
Pelajaran Berharga
“Ternyata PMR ini bukan hanya tentang kesehatan saja, tetapi juga tentang kepedulian, gotong royong, dan kekeluargaan.”
Seiring dengan berjalannya waktu, Firly mengakui bahwa pilihannya mengikuti organisasi PMR membawanya pada pemahaman mengenai makna kepedulian, gotong royong, dan kekeluargaan. Momen paling berkesan baginya adalah ketika mengikuti lomba, berbuka puasa dan berbagi dengan warga sekitar, evaluasi juga latihan rutin. Kendati demikian, dibalik momen dan pelajaran berharga terdapat pula tantangan yang seringkali menghampirinya. Ia perlu memanajemen waktunya agar tugas sekolah dan kepentingan organisasi dapat berjalan seirama.
Demikian pula dengan tanggung jawab yang diemban sebagai seorang ketua organisasi. Ia perlu untuk menjaga kekompakan para anggotanya yang memiliki beragam pemikiran dan karakteristik yang unik sebagai individu. Firly tentunya belajar mengenai kepemimpinan, kerja sama tim, serta komunikasi. Keterampilan yang sangat diperlukan dalam hidup bermasyarakat kelak. Alih-alih hanya mendalami bidang kesehatan yang diminatinya, Firly merasakan banyak pengalaman berharga yang membantunya terus berkembang termasuk bergerak melalui aksi sosial.
Prioritas dan Pilihan
Sebagai seorang remaja, tentu banyak pilihan sekaligus godaan yang menghampiri. Contohnya, menghabiskan waktu dengan berbagai kesenangan dan bermain. Namun, Firly percaya bahwa setiap orang memiliki minat serta prioritas masing-masing dan yang terpenting adalah tidak melupakan tanggung jawab sebagai seorang pelajar. Ia berharap apapun pilihannya, ia dapat bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
Kebaikan selalu dapat dimulai lewat hal sederhana. Sekecil apapun itu, jika dapat membuat orang lain merasa lebih baik itu adalah kebaikan, seperti apa yang Firly katakan. Semoga semakin banyak orang yang tergerak untuk berbagi dan menyebarkan kebaikan. Sekarang giliranmu! Kebaikan sederhana apa yang sudah kamu lakukan hari ini? Ubah niat baik, jadi aksi baik hari ini! Cek website Indorelawan untuk banyak aktivitas yang memerlukan bantuanmu.
Reporter & Penulis: Monica Rini
Penyunting: Renita Yulistiana