Banyak orang ingin membuat perubahan. Namun, tidak semua benar-benar mengambil langkah nyata. Aku memilih untuk melangkah. Bukan karena merasa paling mampu, tetapi karena aku percaya bahwa setiap langkah kecil dapat membawa dampak besar bagi sekitar.
Aku terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Mulai dari isu pendidikan, sosial, hingga lingkungan. Menjadi relawan bukan hanya tentang memberi. Bagiku, ini juga tentang belajar, tumbuh bersama, dan mengajak orang lain untuk ikut bergerak dan peduli.
Awal Perjalanan Relawan: Ketika Hati Mulai Terpanggil
Perjalananku dimulai dari rasa peduli terhadap orang-orang di sekitar. Sejak remaja, aku aktif mengikuti kegiatan sosial. Namun, titik balik yang benar-benar membentuk cara pandangku adalah ketika aku menjadi relawan di panti asuhan Malaysia bersama Change Maker Indonesia pada Februari 2024.
Saat itu, aku datang dengan niat berbagi, tetapi justru aku yang banyak belajar. Anak-anak di sana mengajarkanku makna berbagi yang sesungguhnya. Mereka tidak memiliki banyak, namun tetap tersenyum dan penuh semangat menjalani hari
Pengalaman tersebut membuatku semakin yakin untuk terus terlibat di dunia kerelawanan. Aku kemudian bergabung dengan Komunitas Gerakan Suka Baca di Depok. Di sana aku menjadi fasilitator lapak baca di Taman Lembah Gurame. Aku juga mengajar anak-anak marginal bersama Sahabat Anak Grogol.

Mengajar dengan Cinta: Pendidikan yang Menyentuh Hati
Sebagai lulusan Desain Komunikasi Visual, aku memiliki kerinduan untuk berbagi ilmu dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Aku bergabung sebagai guru muda di IHF Jakarta dan Yayasan Asih Asah Asuh. Aku mendampingi anak-anak dari berbagai latar belakang, mengenalkan mereka pada literasi dan semangat belajar.
Aku percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Satu anak yang terinspirasi bisa mengubah hidupnya sendiri dan kehidupan orang lain di sekitarnya. Aku ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut.
Peduli Lingkungan: Aksi Nyata untuk Bumi yang Lebih Baik
Selain pendidikan, isu lingkungan juga menjadi perhatianku. Salah satu momen yang membekas adalah saat mengikuti Hari Bersih Nasional bersama Jakarta Osoji Club. Kami membersihkan sampah bersama warga dan mengajak mereka lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Aku juga aktif di Youthranger PROV Jakarta. Komunitas ini fokus pada isu keberlanjutan dan aksi sosial. Dari sini, aku belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Menulis untuk Menginspirasi: Suara Relawan dari Balik Layar
Tak semua aksi harus dilakukan di lapangan. Bagiku, menulis juga adalah bentuk kontribusi. Lewat Indorelawan, aku menjadi blog reporter yang berbagi kisah inspiratif para relawan dari berbagai penjuru negeri.
Aku percaya bahwa tulisan memiliki kekuatan untuk menggerakkan hati. Satu cerita yang ditulis dengan tulus bisa membuka mata dan mendorong orang lain untuk ikut terlibat. Aku ingin terus menulis, terus menyuarakan semangat gotong royong melalui kata-kata.
Pesan untuk Kamu yang Ingin Memulai
Dari semua pengalaman ini, aku belajar bahwa siapa pun bisa berkontribusi. Tidak perlu menunggu sempurna atau menjadi ahli dalam bidang tertentu. Kita bisa mulai dari hal kecil, dari komunitas terdekat, dan dari apa yang kita bisa.
Kerelawanan adalah perjalanan. Perjalanan untuk bertumbuh, untuk memahami, dan untuk terus bergerak demi perubahan yang lebih baik. Selama aku masih bisa melangkah, aku akan terus memilih untuk berbagi dan menginspirasi. Mulai perjalanan kamu di Indorelawan. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini.
Penulis: Aisyah Azka
Penyunting: Renita Yulistiana