Hingga kini, sampah plastik sekali pakai masih menjadi PR besar bagi kita bersama ya. Kalian pernah nggak, ikut kegiatan yang melibatkan banyak masa? Gimana tuh kondisi setelah kegiatannya beres dan manusianya udah pada pergi? Sampah dimana-mana ya kan? Hmmm, untuk memutus total lingkaran setan tersebut tentu memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari para pemangku kepentingan hingga masyarakat umum. Nah, berikut salah satu pihak yang peduli akan kondisi lingkungan Indonesia, terutama di Jakarta, yaitu Trash Hero Jakarta. Yuk, kita berkenalan!
Sejarah Komunitas
Trash Hero Jakarta merupakan bagian dari Trash Hero Indonesia, yang berinduk pada Trash Hero World. Trash Hero melakukan clean up pertama kali di Thailand pada tahun 2013, sedangkan di Jakarta, pertama kali clean up dilakukan di Lapangan Banteng pada tahun 2016.
Tujuan Komunitas
Trash Hero bertujuan untuk menutup keran produksi plastik sekali pakai. Hal ini dilakukan dengan cara membangun kesadaran masyarakat akan bahaya maupun ancaman dari plastik sekali pakai. Harapan lainnya, yaitu adanya perubahan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, kebijakan pengurangan produksi plastik, penguatan aturan tanggung jawab produsen terhadap plastik yang mereka produksi, hingga adanya perubahan kebiasaan masyarakat menjadi zero waste.
“Saya berharap di masa depan, kita akan hidup di masyarakat maupun sistem dimana penggunaan plastik sekali pakai sangat rendah, bahkan tidak digunakan sekali pakai”.
Kak Krishna Aditama (Chapter Leader Trash Hero Jakarta)
Program Kegiatan
Terdapat beberapa program kegiatan Trash Hero Jakarta, yaitu Clean Up, Mitra Refill Station dan Trash Hero Kids. Kegiatan Clean Up sendiri dilakukan setiap hari Minggu, di Lapangan Banteng. Hal ini selaras dengan jargon Trash Hero “Every Week, We Clean, We Educate, We Change, Join Us!”. Kegiatan diawali dengan pengenalan clean up kepada relawan, yang mana bukan sekedar membersihkan, tetapi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik. Kegiatan dilanjut dengan melakukan clean up selama 40 menit. Di akhir, seluruh relawan akan berkumpul untuk melakukan pemilahan sampah.
Selanjutnya, program Mitra Refill Station. Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Trash Hero Jakarta dengan para pelaku usaha. Di tempat usaha para mitra, akan disediakan air untuk mengisi ulang botol Trash Hero yang dimiliki oleh pengunjung. Para mitra juga bisa menjual botol Trash Hero yang berbahan dasar stainless. Mitra Trash Hero ini terdiri dari hotel, restoran, dan tempat usaha lainnya.
Program yang ketiga yaitu Trash Hero Kids. Sesuai namanya, program ini dikhususkan untuk anak-anak. Pada program ini, Trash Hero mengajak anak-anak untuk mengikuti kegiatan clean up dan memberikan edukasi terkait sampah plastik kepada mereka.
Manajemen Relawan
Trash Hero tidak memiliki program khusus dalam mengelola relawan. Menurut mereka, kegiatan Trash Hero bersifat sukarela, sehingga relawan juga memiliki keleluasaan untuk mengambil peran, sebagai relawan mingguan atau menjadi pengurus chapter. Pengurus chapter Trash Hero memiliki dua divisi, yaitu divisi media sosial yang bertugas membuat konten dan mengelola akun komunitas; dan divisi partnership yang bertugas dalam mengelola kolaborasi dengan pihak lain.
Trash Hero Jakarta biasanya melakukan open recruitment relawan pada setiap pekan, hal ini dikhususkan untuk program kegiatan clean up setiap hari Minggu. Ketika relawan sebelumnya ingin mengikuti kegiatan clean up lagi, maka mereka perlu mendaftar kembali terlebih dahulu.
Trash Hero juga menggunakan website Indorelawan untuk mencari relawan. Sejauh ini, Trash Hero Jakarta merasa terbantu untuk mencapai tujuan mereka agar dapat menjangkau lebih banyak relawan. Jika kalian berminat, kalian bisa check aktivitas mereka di ig @trashherojakarta atau melalui website Indorelawan.org yaaaa! Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini dengan #JadiRelawan di isu Lingkungan di Indorelawan.
Ditulis oleh Syarifatul Amaliyah
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kak Krishna, sebagai Chapter Leader komunitas Trash Hero Jakarta.
