Art of Noticing dari Volunteering

Art of Noticing dari Volunteering

Belakangan ini dunia sedang ramai dengan banyak berita bohong yang akrab kita kenali sebagai hoax. Penipuan di mana-mana membuat kita menjadi lebih hati-hati dan bahkan memutuskan untuk tidak banyak terlibat dengan berbagai hal yang ada di luar kendali kita. Terlebih penggunaan internet yang kini membersamai kegiatan sehari-hari yang tak jarang membuat ketergantungan atau justru menjadi was-was karena berita di sekitarnya. 

Rasanya, kita perlu rehat sejenak dari media sosial. Perdebatan yang tak ada ujungnya dan permasalahan yang ditemukan setiap harinya melalui media sosial seringkali membuat kita menjadi lebih abai atau justru sebaliknya. Membuat kita menjadi lebih hati-hati dan boleh jadi membuat kita menjadi hanya percaya pada diri sendiri dan akhirnya tidak memperhatikan banyak hal di sekitar.

Mengenal Apa Itu Art of Noticing

Sibuknya manusia di bumi seringkali membuat kita lupa akan hal-hal di sekitar. Padahal tuhan telah menciptakan bumi dan lingkungan yang sesekali perlu dinikmati. Dari lingkungan terdekatmu terlebih dahulu. Bisa jadi ada bunga yang masih bermekaran, burung berkicau, awan yang bergerak perlahan, atau bahkan udara segar yang bisa kamu hirup. Sesekali kita perlu memperhatikan hal-hal kecil di sekitar atau belakangan ini kerap diunggah dengan ungkapan art of noticing.

Menyadari hal-hal kecil yang terjadi di sekitar, bisa kita mulai dari alam. Hal ini pun bisa dilakukan untuk memberikan distraksi pada berita buruk di luar sana. Bukannya menolak namun memberi jeda dan menyadari banyaknya hal baik di sekitar. 

Art of noticing, menyadari bahwa menyadari sesuatu akan membuat kamu menyadari bahwa terdapat banyak hal indah yang bisa kamu nikmati. Tren art of noticing ini didukung oleh buku yang berjudul The Art of Noticing yang ditulis oleh Rob Walker (2019). 

Lalu apa hal yang membuat kamu perlu memulai art of noticing ini?

Kapan Harus Coba Art of Noticing?

Kamu harus coba kalau kamu sudah merasa pusing dengan berbagai hal yang banyaknya di luar kendali kita. Melihat berita lalu lalang dari berbagai lini. Ditambah lagi berita yang cepat didapatkan hanya dalam satu genggaman. 

Selain itu jika kamu lebih memilih untuk membuka handphonemu dibandingkan dengan mengobrol atau mendengarkan orang-orang di sekitarmu. Boleh juga karena kamu terpaksa tidak menyimak obrolan yang sedang dilakukan karena terlalu asik membuka sosial media. 

Seringkali lupa waktu karena terlalu lama scrolling fyp, explore, dan timeline media sosialmu. Sebetulnya hal tersebut akan dibutuhkan pada beberapa kesempatan namun jika hal tersebut sudah dilakukan secara berlebihan maka akan menjadi tidak baik dan akan sangat mendistraksi aktivitasmu.

Kenapa Harus Coba Art of Noticing?

Art of noticing ini mirip romanticizing your life. Kamu akan melihat hal yang selama ini belum kamu sadari, menikmati setiap waktu yang kamu jalani. Mungkin kesannya akan agak aneh jika kamu tidak biasa melakukan hal ini namun tidak ada salahnya untuk mencoba. 

Ini akan membuat kamu menjadi lebih peka dan mindful ketika melakukan sesuatu. Kamu akan menjadi lebih fokus dan melakukan berbagai hal dengan maksimal.

Art of Noticing via Volunteering

24 jam rasanya kurang untuk bertahan hidup. Terlalu banyak hal yang perlu dilakukan sampai bingung harus mulai untuk fokus kapan. Melalui volunteer kamu bisa melakukan art of noticing. Lewat volunteering kamu bisa produktif sekaligus melakukan hal dengan mindful

Kamu bisa ikut kegiatan volunteering yang berhubungan dengan seni, melepaskan berbagai hal yang selama ini tertahan di kepala. Mendapatkan rekan baru yang akan memiliki ketertarikan yang sama sehingga akan membuat kamu lebih mudah mengomunikasikan apa yang kamu rasakan. Kamu bisa pilih berbagai kegiatan bahkan  tanpa memiliki pengalaman, asalkan ada ruang untuk belajar dan menemukan hal yang bisa kamu nikmati bahkan dari hobimu.

Jenis Volunteer yang Cocok untuk Melatih Art of Noticing

Memulai hal baru tak jarang terasa berat atau bahkan mungkin dilakukan dengan tidak konsisten sehingga tidak menjadi rutinitas baru. Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu ikuti dan akan sejalan dengan hobimu yang selama ini kamu gemari. Berikut beberapa kegiatannya.

  1. In-Docs

In-Docs adalah sebuah komunitas yang tepat untuk kalian pecinta film dokumenter. In-Docs berperan dalam menjaga dan mengembangkan ekosistem film dokumenter. Mereka memiliki tujuan untuk menjangkau audiens seluas mungkin dan memperluas ruang sipil di Indonesia.

In-Docs memiliki salah satu kegiatan rutinan internasional tahunan yang akan membuat kamu bertemu dengan para filmmaker. Siapa sangka hobimu dalam menonton film bisa membawamu pada kegiatan yang keren, bertemu dengan banyak orang dibalik layar yang membuat berbagai film. 

Kamu pun akan bisa melatih softskillmu dan juga kemampuanmu dalam berbahasa Inggris. Rasanya menjadi sekali dayung dua tiga pulau terlampaui bukan?

  1. Gerakan Suka Baca

Ini adalah langkah yang tepat untuk kamu yang gemar membaca dan mengajar. Kegiatan ini akan mempertemukan kamu dan anak-anak yang tidak memiliki akses untuk mengikuti les. 

Kegiatan ini bertujuan untuk fokus pada kemampuan literasi dan pendidikan pada anak-anak. Tahun ini mereka merayakan hari jadi yang ke delapan! 

  1. Animal Friends Jogja

Manusia hidup berdekatan dengan binatang. Kalau kamu adalah orang yang punya hobi mencintai binatang, kamu bisa ikut kegiatan ini. Relawan Homecare Harian ini bertujuan membantu hidup ratusan satwa setiap harinya. Kegiatan ini diiniasikan oleh Animal Friends Jogja, mereka membangun organisasi dengan tujuan merawat dan memperlakukan binatang dengan rasa hormat dan kasih sayang.

Kamu akan terlihat dengan aksi nyata untuk kesejahteraan hewan. Kamu akan menjadi mindful dan menyadari bahwa kita hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya. 

  1. Komunitas Berbagi Nasi Surabaya

Manusia memiliki kebutuhan pokok, salah satunya adalah makan dan minum. Komunitas Berbagi Nasi Surabaya berdiri dengan bentuk gerakan peduli kepada anak yatim, masyarakat kurang mampu, dan berbagi nasi. Semangat yang timbul pada kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik dari akarnya, menebar kebaikan, dan menciptakan lingkungan yang lebih peduli. Melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Berbagi Nasi Surabaya akan sangat membantu kamu untuk meningkatkan empati dan art of noticing!

Ada banyak lagi aktivitas yang tidak akan selesai hanya dalam satu kesempatan ini. Kamu bisa cari aktivitas yang selaras dengan hobimu di jejaring organisasi Indorelawan.org.

Yang terpenting, tidak ada kata terlambat untuk mulai hidup dan #JadiPeduli dengan orang-orang di sekelilingmu. Kamu akan lebih mindful dan notice berbagai hal baik jika dimulai dengan hal yang kamu suka bukan?

Penulis: Salsa Dina Aisya
Proofreader: Nazhifah Husna S

Referensi
1. Walker, Job. (2025). The Art of Noaticing.
2. Indorelawan. (2025). Aksi Berbagi Nasi.
3. Indorelawan. (2025). In-Docs.
4. Indorelawan. (2025). Gerakan Suka Baca.
5. Indorelawan. (2025). Animal Friends Jogja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *