Jika membaca atau mendengar kata relawan, hal pertama yang terlintas dalam benak sebagian besar kita mungkin adalah orang-orang yang membantu saat terjadinya bencana, seperti evakuasi korban ataupun membantu kebutuhan dasar mereka saat di barak penampungan, tapi apakah relawan hanya hadir sebatas momen bencana saja? Jikapun definisinya lebih luas dari itu, penjelasan apa yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengurai tuntas makna dari relawan?
Saya pernah bertanya ke beberapa teman tentang pengertian relawan menurut mereka, beberapa dari mereka mengatakan “oh, yang bantuin di bencana alam itu ya?, yang biasanya bantu di posko banjir kan itu relawan”. Lalu, ada juga teman yang mengatakan “Aku bukan relawan, relawan kan yang bantu pas ada bencana, kalau aku volunteer yang mengajar anak-anak jalanan.” Yap, kata ‘relawan’ memang identik dengan mereka yang siap ditempatkan di lokasi bencana. Sedangkan volunteer mengacu pada mereka yang melakukan kegiatan sukarela seperti mengajar anak jalanan, menjadi panitia kegiatan bakti sosial, kegiatan yang terdengar ‘ringan’ dibandingkan mereka yang membantu saat terjadi bencana. Padahal, dua kata tersebut yakni relawan dan volunteer adalah sama, hanya penggunaan dalam bahasa sehari-hari yang berbeda.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, relawan sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan).
Akan tetapi, sesederhanakah itu pengertian relawan? Karena dengan berpegang pada definisi yang itu saja, berarti kalau kita rela melakukan sesuatu dengan sukarela untuk si dia yang tercinta, otomatis kita adalah relawan—mungkin akan lebih aduhai lagi bila ditambah gelarnya menjadi relawan cinta, pejuang kasih sayang, hehe.
Untuk itu, agar tidak terjadi penyempitan makna seperti contoh aduhai di atas, baiknya kita memperkaya makna dengan merujuk pada sumber lain.
Bila kita membuka kamus Oxford, definisi relawan (volunteer) juga hampir serupa dengan kamus Indonesia. Terdapat dua pengertian mengenai kata relawan, yakni
- A person who freely offers to take part in an enterprise or undertake a task.
- A person who works for an organization without being paid.
Pengertian pertama sejalan dengan pengertian menurut kamus Indonesia. Pengertian kedua menjelaskan bahwa relawan bekerja tanpa melibatkan transaksi uang juga.
Dalam kamus Merriam Webster, pengertian relawan dibagi menjadi dua bagian, definisi sederhana dan lengkap. Definisi sederhana relawan menurut kamus ini, hampir sama dengan dua kamus sebelumnya, tapi diperkaya dengan definisi sebagai orang yang bergabung dengan kemiliteran tanpa paksaan (kemungkinan semacam wajib militer). Berikut kutipan lengkapnya.
- A person who chooses to join the military
- A person who does work without getting paid to do it
Definisi lengkapnyalah yang menjelaskan lebih rinci ketimbang beberapa definisi sebelumnya.
A person who voluntarily undertakes or expresses a willingness to undertake a service as a: a). one who enters into military voluntarily; b). one who renders a service or takes part in a transaction while having no legal concern or interest of property without giving valuable consideration.
Dengan demikian, secara bahasa, relawan memang orang yang bekerja sukarela membantu dalam pelayanan atau organisasi tertentu tanpa menginginkan atau melibatkan uang sebagai imbalan atas kerjanya.
Dalam Volunteering England Information Sheet, terdapat kutipan pengertian aktivitas kerelawanan yang merujuk pada buku The Compact Code of Good Practice on Volunteering yang terbit pada tahun 2005.
“…an activity that involves spending time, unpaid, doing something that aims to benefit the environment or individuals or groups other than (or in addition to) close relatives”.
Merujuk pengertian di atas, artinya seseorang disebut relawan jika telah menyediakan waktunya, tanpa dibayar, untuk melakukan sesuatu yang dapat berkontribusi positif bagi lingkungan, orang lain, atau suatu kelompok, yang notabene bukan semata orang terdekat sang relawan saja.
Ini berarti hal yang mendorong kerja kerelawanannya bukanlah kedekatan batin dengan pihak penerima ‘bantuan’-nya saja, tetapi ada motivasi lain yang mendorongnya, dan itu bukanlah uang. Sama sekali bukan uang.
Memang benar ada beberapa organisasi yang memberikan sejumlah uang para relawannya, tetapi biasanya sekedar untuk menutupi biaya akomodasi yang telah dikeluarkan relawan atau berupa sistem reimbursement. Akan tetapi, perlu diingat juga ada atau tidak adanya uang untuk aktivitas kerelawanannya itu tidak akan sama sekali memengaruhi kerja sang relawan.
Jadi, dapat disimpulkan seseorang bisa disebut relawan jika:
- Melakukan sesuatu hal dengan sukarela
- Mengorbankan waktu dan tenaga
- Aktivitas tersebut memberikan keuntungan positif bagi lingkungan atau organisasi yang dibantunya
- Tidak atas dasar motivasi atau mengharapkan imbalan uang.
Indorelawan yakin, kamu sudah siap untuk menginspirasi sekitar dengan #JadiRelawan! Baca 3 tanda kamu sudah siap #JadiRelawan di sini.
Artikel ini ditulis oleh Ryeska Fajar.