Kereadta merupakan gerakan membaca buku sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk membaca di berbagai alat transportasi, salah satunya adalah kereta. Kereadta mengajak teman-teman relawan untuk membaca di kereta dari Stasiun Kota menuju Stasiun Universitas Indonesia. Kereadta memiliki harapan agar masyarakat sadar pentingnya membaca dimanapun ia berada. Secara data, Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat minat baca yang rendah. Untuk lebih lengkapnya mengenai Kereadta, yuk simak dibawah ini.
Fakta Literasi di Indonesia
Fakta literasi di Indonesia menjadi peran penting mengapa Kereadta diadakan. Indonesia merupakan peringkat ke 60 dari 61 negara untuk minat membaca. Secara indeks Indonesia memiliki 0,001% masyarakat yang gemar membaca. Selain itu, kereta merupakan transportasi umum yang nyaman untuk membaca.
Pengalaman Baru & Teman Baru
Bergabung menjadi relawan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Relawan akan terjun langsung dan berada diantara masyarakat luas. Relawan akan berinteraksi dan berkenalan satu sama lain sebelum acara dimulai. Ditambah dengan adanya kelas literasi di akhir flashmob akan menambah wawasan baru bagi relawan. Kelas literasi terdiri dari kelas Blog, Jurnalistik, Novel dan Puisi.
Kampanye Membaca Bersama
Kereadta adalah gerakan campaign #ayomembaca di kereta commuterline. Kami ingin mengajak banyak orang terlibat dalam campaign ini bahwa di transportasi umum bisa jd pilihan yg menyenangkan untuk membaca. Puncak acaranya adalah saat flashmob membaca (tidak menggunakan ponsel) bersama 400 relawan yang akan bergerak dr stasiun Kota menuju stasiun UI Depok.
Setiap gerbong kereta commuterline akan ada relawannya masing-masing yang akan dibagi dalam jumlah yang sama. Didalam gerbong relawan akan membaca bersama. Tentunya ini nanti akan menarik penumpang lainnya untuk bertanya tentang apa yang relawan lakukan, dikarenakan relawan akan menggunakan atribut yang sama.
Mendukung Gerakan Literasi
Setelah kampanye di dalam kereta berhasil dilaksanakan. Relawan akan diajak belajar bersama di kelas-kelas literasi. Kelas-kelas literasi akan disampaikan oleh penggerak literasi yang berpengalaman di bidangnya masing-masing. Setiap kelas akan diisi hingga 50 orang dan terdapat 4 kelas literasi untuk belajar bersama.
Yuk jadi bagian dari perubahan kebiasaan masyarakat untuk gerakan Ayo Membaca!