Lindungi Hutan Hujan di Indonesia Timur

Lindungi Hutan Hujan di Indonesia Timur

Forum Ekonomi Dunia (WEF) mencatat risiko kerusakan iklim menjadi ancaman utama global di saat dunia memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19.

Ditandai dengan anomali cuaca, berupa:

  • Intensitas kekuatan badai
  • Pola kekeringan dan curah hujan yang tidak seimbang
  • Kebakaran hutan yang panjang
  • Fenomena iklim El Nino yang berkepanjangan

Tapi, kita bisa menjaga iklim dengan melindungi Hutan Hujan. Salah satunya di wilayah Indonesia Timur, yang mana Papua adalah provinsi dengan area hutan terluas di Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat, luasnya mencapai 7,8 juta hektar pada 2019.

Hutan Hujan dan Iklim, apa hubungannya?

  • Hutan Hujan dapat menstabilkan iklim dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer
  • Hutan Hujan menyediakan habitat bagi tumbuhan dan hewan, termasuk spesies yang terancam punah
  • Hutan Hujan membantu menjaga peredaran air, jika hutan hujan ditebang–uap air yang masuk ke atmosfer akan semakin berkurang, sehingga hujan berkurang dan timbul kekeringan
  • Hutan Hujan mengurangi erosi, karena akar-akar dari pepohonan dan vegetasi hutan hujan membantu menahan tanah

Tulis Dukunganmu Lewat #DefendingParadise

Halo kawan! EcoNusa dan Cornell Lab Ornithology berkolaborasi dalam kampanye #DefendingParadise untuk menyuarakan pelestarian ekosistem hutan dan laut, yang tidak bisa lepas dari kearifan lokal masyarakatnya.

Di timur Indonesia, manusia hidup harmonis dengan alam. Bentang alam yang kaya di Tanah Papua dan Kepulauan Maluku dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan dan dilestarikan secara turun-temurun oleh masyarakat adat. Manusia dan alam memiliki ikatan rasa yang kuat.

Suarakan dukungan dan kepedulian mu terhadap kelestarian hutan dan laut di Tanah Papua & Kepulauan Maluku sekarang! Pesan yang disampaikan mohon TIDAK mengandung SARA dan ujaran kebencian.

Pesan-pesan akan dikurasi oleh tim #DefendingParadise sebelum ditampilkan pada halaman kampanye. Tulis pesanmu di sini: info.econusa.id/dukungparadise

Referensi: http://mongabay.co.id/hutan-hujan/405.html
Penulis: Renita Yulistiana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *