Membenahi Lingkungan dengan Penghijauan

Membenahi Lingkungan dengan Penghijauan

Anak muda punya banyak aksi baik yang dilakukan untuk lingkungannya. Indorelawan merangkum cerita para penggerak dan relawan selama mereka berupaya untuk terus berdampak. Kali ini, Abdul Gopur akan menceritakan bagaimana ia dan Kelompok Tani Hutan Remaja Tanjung Burung bergerak.

Kenapa Isu Lingkungan?

Awalnya miris liat kampung sendiri karena kepedulian masyarakatnya kurang. Lebih miris lagi ada orang lain turun tangan ke kampung ini soal lingkungan. Tersentuh juga sih kami sebagai warga asli, liat orang lain rela dan peduli di kampung ini terhadap lingkungan.

“Masa kita sebagai orang kampung sendiri gak mau bergerak kayak yang mereka lakukan? Toh, ini kan hal yg positif?”

Buah Pandemi

Saat pandemi, anggota kami ada yang ikut Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) se-Tangerang. Melalui wadah itu, akhirnya lahir Kelompok Tani Hutan Remaja Tanjung Burung.
Sejak 2016, kami sudah bergerak dengan nama Remaja Tabur Mangrove. Setelah nama berubah, sekarang kami tidak hanya fokus mengurus Mangrove, tapi juga penghijauan yang dibina langsung oleh DLHK Provinsi Banten.

Upaya dan Target

Untuk awalan, kami melakukan penghijauan area Tanjung Burung sepanjang Kiri Kanan Jalan Raya (KAKIJA) dan Sepanjang Pinggir Sungai (KAKISU).
Kami berharap bisa melakukan penghijauan se-Kecamatan Teluk Naga dengan terus didampingi oleh Kelompok Stacia Hijau (KSH).

Tantangan

Kami sulit lakukan regenerasi, bahkan posisi Ketua Umum juga masih dipegang saya. Selain itu, kebiasaan anak muda yang kadang ikut gerakan cuma sesaat dan tidak fokus juga berpengaruh.

Makanya, kami terus merangkul remaja dan mulai edukasi anak usia dini untuk peduli terhadap lingkungan. Tujuannya, agar suatu saat nanti ada regenerasi.

Keberlanjutan

Kami memiliki anggota 12 orang dan kami tetap semangat untuk edukasi masyarakat harus peduli terhadap lingkungan.

Apalagi jika rencana Eduwisata Mangrove Tanjung Burung berjalan dengan lancar. Kami ingin ekonomi masyarakat juga meningkat dan bisa tercipta ekosistem berkelanjutan.

“Karena Indorelawan, saya jadi kenal dengan dunia relawan. Ternyata jadi relawan itu seneng, saya bisa merasakan apa yang belum pernah saya rasakan. Pokoknya seru sih, semoga pengalaman jadi relawan bisa saya pakai dalam kelola gerakan ini.”

Ditulis oleh Renita Yulistiana
Hasil wawancara bersama Abdul Gopur
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Remaja Tanjung Burung

Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini bersama Indorelawan.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *