5 Inspirasi Kegiatan Relawan di Bulan Ramadhan

5 Inspirasi Kegiatan Relawan di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan sudah tiba, kegiatan Ramadhan kali ini sangat spesial bagi umat Islam, khususnya di Indonesia. Terutama pasca pandemi dengan penghapusan jaga jarak dan memakai masker berlapis sudah dihapuskan. Semua aktivitas kembali normal dari sektor ekonomi sosial dan budaya, termasuk hal-hal yang membudaya di Bulan Ramadhan. Bahkan di setiap kampung pun juga memiliki keunikan budaya saat bulan puasa yang beragam.

Budaya Kegiatan Ramadhan di Indonesia

Sumber

Budaya yang paling umum di indonesia menjelang buka puasa adalah ngabuburit, selain itu ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu agar Bulan Ramadhan yang dijalani lebih berkesan. Sebagai relawan, tentu harus bisa menciptakan ide kreatif aktivitas agar anggota dalam circle yang dinaungi semakin semangat dan tidak bosan. Aktivitas ini bisa berupa hiburan atau kegiatan yang bermanfaat dan membawa kesan baik. Misalnya, menyiapkan dan membagikan takjil untuk pengemudi ojek online di jalan raya. Selebihnya, berikut beberapa inspirasi kegiatan kerelawanan di Bulan Ramadhan.

  1. Berbagi kudapan takjil dengan kemasan ramah lingkungan

Sumber

Takjil merupakan mempercepat (dalam berbuka puasa). Dari sinilah takjil mengandung perintah untuk tidak menunda-nunda saat buka puasa. Memilih kemasan kudapan takjil yang ramah lingkungan bisa menjadi cara mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah yang sulit terurai seperti plastik. Untuk itu, pada momen Bulan Ramadhan kita bisa berbagi kudapan takjil dengan kemasan ramah lingkungan yang umum di masyarakat seperti kertas coklat dan kardus.

Kertas coklat biasanya dipakai untuk membungkus roti, produk fesyen, dan makanan ringan. Restoran cepat saji yang terkenal dan banyak pembelinya, mereka menggunakan kertas coklat untuk membungkus makanannya karena mudah terurai, murah biaya pencetakannya dan hanya memerlukan sedikit tempat untuk menyimpannya.

Kardus juga merupakan kemasan ramah lingkungan yang diminati pegiat lingkungan. Contoh kudapan takjil yang menggunakan kemasan kardus untuk kemasan kue kering, kue basah, kue tart, nasi ayam dan nasi bento. Penggunaan kardus lebih diminati dari bahan styrofoam atau plastik karena selain lebih ramah lingkungan, mudah desainnya, lebih artistik dan terkesan lebih sopan.

  1. Ngabuburit dengan Nobar

Sumber

Ngabuburit yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti kegiatan yang dilakukan di waktu sore hari untuk menunggu adzan magrib sebagai tanda waktu buka puasa tiba. Karena sudah tidak ada jaga jarak dan diperbolehkan kerumunan, bagaimana jika mencoba mengisi ngabuburit dengan nobar bersama sesama relawan? Wah, pasti seru.

Nobar atau nonton bareng merupakan istilah atau kosa kata bahasa gaul yaitu kegiatan kumpul bersama di suatu tempat antar suatu komunitas untuk menyaksikan kegiatan, acara, pertunjukan, atau film yang dapat disaksikan secara langsung. Film yang dilihat bisa bergenre kemanusiaan, kesehatan mental, keluarga, motivasi atau serial dokumenter. Agar lebih berkesan, selesai nobar bisa dilanjutkan dengan diskusi filmnya. Pasti tidak terasa jika waktu berbuka sudah dekat. 

  1. Sahur on the road dengan konsep minim sampah 

Sumber

Sahur on the Road atau SOTR adalah kegiatan sosial organisasi dengan membagikan hidangan sahur pada setiap orang yang membutuhkan. Biasanya dengan berkendara bersama mengunjungi suatu tempat ke tempat yang lain yang dijadikan tujuan tempat pembagian. Agar lebih irit sampah, pembagian takjil dikonsepkan minim sampah. Baik kemasannya yang bisa di daur ulang atau isi makanannya yang tidak menimbulkan sisa karena sulit dicerna dan jika ada ada sisa makanan pun bisa dikomposkan lalu terurai dengan mudah. 

Pada dasarnya ada tiga cara menyelesaikan masalah sampah makanan, yaitu membatasi jumlah makanan, donasi makanan, dan pengomposan sisa makanan. Di momen Bulan Ramadhan ini, SOTR bisa jadi wadah berbagi sambil peduli isu lingkungan dengan cara membatasi jumlah makanan, mendonasikan makanan ke target tepat sasaran, dan mengolah sampah sisa makanan untuk dijadikan kompos. 

  1. Pemilahan sampah lingkungan 

Sumber

Para relawan terutama isu lingkungan, bisa mengagendakan kegiatan pemilahan sampah di tempat fasilitas umum, seperti di tempat ibadah yang menampung jamaah hingga ribuan orang. Pemilahan tersebut tentu dengan seizin dan persetujuan kerjasama dengan pihak pengelola fasilitas umum tersebut.

Seperti di Masjid Salman ITB, dalam rangka mewujudkan tempat ibadah ramah lingkungan Komunitas Savior (Salman Environment Rangers) mengelola kembali tempat sampah terpilah di lingkungan Masjid Salman ITB. Tempat Sampah Terpilah terbagi menjadi 6 tempat untuk 6 jenis sampah yang berbeda, yaitu : Tempat Sampah Plastik, Tempat Sampah Kertas, Tempat Sampah bungkus plastic, Tempat Sampah organik atau sisa makanan, Tempat Sampah yang diangkut  ke Tempat Penampungan Akhir (TPA), Tempat Sampah masker. Tujuan tempat sampah terpilah ini untuk mengelola sampah dengan baik sesuai jenisnya dan ingin menunjukan bahwa pengelolaan sampah bisa dilakukan secara bersih asal dikelola dengan baik. 

  1. Membuat daur ulang sampah

Setiap tahun, di Indonesia selalu ada momen perayaan agama, termasuk perayaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Tidak sedikit dari berbagai kalangan membuat ucapan hingga bingkisan yang bertuliskan “Selamat Memperingati Bulan Ramadhan”. Berakhirnya banyak tumpukan kertas bekas dan limbah tulisan peringatan yang menggunung di penampungan sampah. Selain tidak sedap dipandang mata, juga menjadi sarang nyamuk.

Sumber

Seperti 2 mahasiswi UNS tersebut, terbesit ide memanfaatkan tumpukan kertas bekas supaya memiliki nilai ekonomis. Dibuat kartu ucapan, yang unik dan didesain kekinian. Harapannya, agar banyak orang yang tertarik untuk membeli dan memiliki. Selain kartu ucapan yang unik dan cantik, kertas bekas juga yang dikreasikan sebagai wadah surat atau wadah bingkisan . Cara membuatnya, kertas-kertas tersebut didesain dan diberi warna dengan printer.

Ikuti kegiatan Relawan Ramadhan di indorelawan.org

Masih banyak kegiatan yang bisa kita lihat sebagai inspirasi Kegiatan Relawan di Bulan Ramadhan yang bermanfaat. Sebagai relawan, kegiatan kemanusiaan dan kelingkungan di Bulan Ramadhan ini sangat bermanfaat dan mendatangkan banyak pahala dan ilmu baru. Jika kita kreatif, inovatif dan kolaboratif saat mencanangkan kegiatan, kegiatan yang dilakukan bisa berdampak baik dalam cakupan yang lebih luas.

Dari pembahasan ini, kita #JadiBelajar bagaimana memakai waktu luang sebaik mungkin yang bisa menghasilkan manfaat untuk banyak orang, terutama saat Bulan Ramadhan. Sebagai seorang relawan kita akan terlatih berpikir kreatif dan inovatif dalam merencanakan kegiatan agar anggota dan pesertanya selalu antusias dan tujuan baik dari organisasi atau yayasan yang dinaungi terwujud.

Kamu juga bisa bergabung dan mengambil peran di organisasi lain yang bergerak di saat Bulan Ramadhan di Indorelawan.org ya! Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini.

Ditulis oleh Indah Ashlachal Ummah
Disunting oleh Renita Yulistiana

Referensi

Jenis kemasan ramah lingkungan. (Diakses 23 Maret 2023)
Nonton Bareng. (Diakses 24 Maret 2023)
Tempat sampah terpilah di Masjid Salman. (Diakses 24 Maret 2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *