Makanan viral yang kini berseliweran dimana-mana memang menarik untuk dicicipi, beragamnya jenis makanan bikin kalap dan laper mata. Kadang cuma beli, dicobain terus ga habis, ujungnya dibuang juga ya?
Membahas sampah makanan, ternyata Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan terbanyak se-ASEAN, total sampah makanan yang diproduksi Indonesia setiap tahunnya mencapai 20,93 juta ton, menurut laporan dari United Nations Environment Programme (UNEP) bertajuk Food Waste Index pada tahun 2021.
Data tersebut menekankan pada besarnya sampah makanan dan prevalensi sampah makanan sampah makanan rumah tangga di semua benua. Bahkan secara global Indonesia menduduki posisi ke empat setelah China, India, dan Nigeria.
Padahal ga semua warga Indonesia sudah bebas dari kelaparan, bahkan berdasarkan Indeks Kelaparan Global 2023, Indonesia berada pada peringkat ke 77 dari 125 negara dengan skor 17,6 sehingga dikategorikan dalam tingkat kelaparan sedang.
Miris ya, disaat sisa makanan yang menumpuk menjadi sampah, ternyata di wilayah lain ada orang-orang yang masih mengalami kelaparan. Kira-kira apa yang yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah makanan?
Berikut adalah tiga tips bijak dalam mengkonsumsi makanan
1. Membuat Meal Plan
Maraknya konten hidup sehat saat ini, memberikan banyak pilihan untuk mengelola dan memilih makanan yang akan dikonsumsi, salah satunya dengan membuat meal plan atau perencanaan makan dalam jangka waktu tertentu, bisa dikhususkan untuk diet atau hanya membuat jadwal menu makan agar lebih efektif dalam berbelanja. Meal plan ini dapat lebih menghemat pengeluaran dan say bye sama bingung pilih makanan!
2. Menyimpan Makanan dengan Baik
Meal preparation adalah persiapan pengolahan makanan yang dapat menggabungkan beberapa menu dalam satu waktu, sehingga proses pengolahan makanan dalam jangka waktu terentu dapat lebih efektif.
Makanan yang disajikan lebih kaya rasa karena bumbu telah menyerap dan memasak jauh lebih sat-set karena sudah dipersiapkan sebelumnya. Sisa makanan diharapkan lebih minim dan tidak menumpuk makanan secara berlebih karena pengolahan makanan sudah dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.
3. Sumbangkan Makanan dan Jadi Relawan
Gimana kalau ada acara keluarga dan menyisakan makanan yang masih banyak? Udah bagi-bagi ke tetangga juga masih banyak lebihnya? Jangan khawatir, saat ini sudah banyak komunitas-komunitas yang siap menampung kelebihan makanan kita untuk di-recycle.
Dari makanan yang berlebih tersebut dan tentunya masih layak makan, akan disortir dan diolah kembali oleh tim, yang kemudian didistribusikan pada wilayah yang telah bekerjasama dengan organisasi penerima manfaat di masyarakat. Tujuannya mengurangi jumlah sampah makanan dan berbagi kebahagiaan pada yang membutuhkan.
Tertarik untuk terlibat dalam kegiatannya? FoodCycle Indonesia saat ini sedang membuka kegiatan Bread Sorting, relawan akan diajak untuk mengidentifikasi roti yang masih layak untuk dikonsumsi dan yang tidak layak, mengecek kondisi roti mulai dari bentuk, aroma, dan rasa yang baik dan dipisahkan dari yang sudah tidak layak.
Seru ya, menjadi bagian untuk mengurangi sampah makanan sambil memberi pada sesama. Kegiatan ini tentunya akan lebih bermakna jika kamu ambil bagian pada kegiatan tersebut pada link berikut ini.
Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini dengan bijak memilih makanan. Yuk mulai dari diri sendiri!