Awal Mula Tertarik dengan YABAPI

Halo, perkenalkan aku Juan Karnadi dari komunitas Yayasan Bayi Prematur Indonesia (YABAPI). Sehari-hari, aku banyak terlibat dalam pengembangan medical device buatan dalam negeri yang berawal dari kegiatan inti YABAPI, menyediakan peminjaman gratis inkubator untuk bayi prematur. Sudah lebih dari satu dekade, YABAPI mendukung keluarga-keluarga yang membutuhkan inkubator dan lampu fototerapi untuk bayi prematur dan bayi kuning di Indonesia.

Pertama kali aku mengenal YABAPI pada tahun 2014, saat komunitas ini tampil di acara “Kick Andy”. Setahun kemudian, aku berkesempatan menghadiri pemaparan dari tim YABAPI dan merasakan langsung misi mereka. Di awal 2016, aku resmi bergabung dan sejak itu terlibat secara penuh, menjalani setiap aktivitas bersama tim YABAPI. Ada tiga hal utama yang terus memotivasiku; (1) motto YABAPI yang berbunyi “Saving one life is saving the country”; (2) kebahagiaan yang dihasilkan dari menolong keluarga bayi prematur; dan (3) dorongan kuat dari pesan yang inspiratif: BERANI BERBUAT KEBAIKAN.

Menjalani Peran Proaktif di YABAPI

Selama tiga hingga empat tahun pertama di YABAPI, sebelum berfokus pada pengembangan medical device, aku lebih banyak mengerjakan tiga peran utama: (1) terjun langsung ke lapangan untuk peminjaman; (2) membuat konten tulisan; dan (3) mengerjakan publikasi video. Setiap peran ini memiliki tantangan dan kepuasan tersendiri yang memberiku semangat.

Saat berada di lapangan, aku semakin memahami betapa pentingnya bantuan ini bagi keluarga bayi prematur dan bayi kuning. Kegiatan ini tidak hanya menggugah antusiasme, tetapi juga mengasah empati dan kepekaan terhadap kebutuhan mereka. Dalam pembuatan konten tulisan, aku sering merasa terinspirasi karena bisa menghubungkan setiap cerita dengan arti dari hidup yang bermakna. Di sisi lain, video editing adalah tantangan besar yang mengasah kreativitas, mulai dari merancang skenario hingga scripting dan aspek teknis lainnya. Semua peran ini aku jalani dengan penuh sukacita dan kesungguhan hati.

Dampak Nyata bagi Keluarga Bayi Prematur

Bantuan dari YABAPI terasa nyata bagi banyak keluarga, terutama bagi mereka dari golongan pra-sejahtera. Dari segi finansial, peminjaman gratis inkubator ini sangat membantu, karena dapat meringankan beban perawatan bayi prematur yang mahal. Dari sisi kesehatan, fasilitas ini memungkinkan bayi dirawat di rumah oleh ibunya sendiri, yang menurunkan tingkat stres ibu dan bayi. Kebahagiaan terbesar adalah melihat keluarga-keluarga ini tersenyum kembali setelah melewati masa sulit.

Lebih dari Satu Dekade Berbagi Kebahagiaan

Perjalanan YABAPI selama lebih dari sepuluh tahun penuh makna telah menyelamatkan lebih dari 6.500 bayi prematur dan bayi kuning di seluruh Indonesia. Saat ini, relawan YABAPI tersebar di 153 lokasi di 27 provinsi, siap membantu mereka yang membutuhkan. Kami merasa bersyukur karena diberi kesempatan berbuat kebaikan bagi sesama.

Melalui pengalaman ini, aku mengajak kita semua untuk berkontribusi. Mari kita bergotong royong, melatih diri untuk berorientasi pada karya dan tindakan nyata. Hidup adalah kebahagiaan yang sebaiknya kita bagikan kepada sesama. Saatnya jadi bermakna, saatnya bersama menolong bayi Nusantara.

Cerita ini adalah hasil kolaborasi Indorelawan bersama para komunitas untuk mengapresiasi para relawan yang memiliki loyalitas tinggi dalam menyuarakan isu di komunitasnya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kamu juga bisa menjadi pahlawan seperti Juan dengan menjadi relawan di isu kesehatan bayi prematur. Mulai perjalanan kamu lewat Indorelawan. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini.

Penulis: Juan Karnadi
Komunitas: Yayasan Bayi Prematur Indonesia (YABAPI)
Penyunting: Renita Yulistiana