Tiara Yunanda, Ibu yang Memperjuangkan Hak Udara Bersih

Tiara Yunanda, Ibu yang Memperjuangkan Hak Udara Bersih

Berawal dari Keresahan

Hai, saya Tiara Yunanda Putri dari komunitas Bicara Udara. Saya seorang ibu dari dua anak, dan juga seorang ibu bekerja (working mom) yang berdomisili di Tangerang. Anak pertama saya, Juang, telah mengidap asma sejak usianya baru 8 bulan. Awalnya, kondisi asmanya cukup terkendali, tapi situasi ini berubah drastis saat kami pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada tahun 2021. Dengan tingginya tingkat polusi udara di Jakarta, asmanya semakin memburuk. Tahun 2023 menjadi puncak ujian bagi kami; Juang harus bolak-balik masuk rumah sakit hingga 7 kali, bahkan sampai masuk ICU karena serangan asma yang parah. Ternyata, sensitivitas Juang terhadap polusi udara membuat kesehatannya sangat rentan terganggu, terutama pada saat-saat di mana tingkat polusi sedang tinggi.

Keresahan inilah yang mendorong saya untuk bergerak. Saya ingin lebih dari sekadar menjadi seorang ibu yang khawatir. Maka, saya memutuskan untuk bergabung sebagai duta udara bersih melalui program Biru Voices Ambassadors 2024. Di sini, saya menemukan cara untuk menyuarakan pentingnya udara bersih dan betapa berbahayanya polusi udara bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, serta mereka yang memiliki masalah kesehatan. Perjuangan ini bukan hanya untuk Juang, tetapi untuk semua anak dan keluarga yang berhak atas udara yang layak dihirup.

Menjadi Representatif Bicara Udara

Sebagai bagian dari komitmen saya, saya beberapa kali menjadi representatif Bicara Udara di berbagai acara, bahkan tampil di program salah satu TV nasional. Dalam kesempatan-kesempatan ini, saya berbicara sebagai ibu yang memperjuangkan hak dasar untuk mendapatkan udara bersih. Di sini saya mencoba menggambarkan betapa sulitnya hidup sebagai bagian dari kelompok sensitif di kota besar seperti Jakarta, yang setiap harinya dikepung polusi.

Misi saya sederhana, namun penuh tantangan: saya ingin menyuarakan pentingnya perbaikan kebijakan publik dan peraturan terkait pengendalian polusi udara. Suara kami mungkin terdengar kecil, tetapi setiap kata yang kami sampaikan adalah seruan yang menuntut perhatian serius. Saya berharap, suara ini akan sampai kepada para pemangku kepentingan sehingga mereka menyadari urgensi dari permasalahan ini.

Dampak bagi Masyarakat dan Pengalaman Pribadi

Saat mulai berbicara tentang polusi udara dan dampaknya, saya terkejut dengan respon positif yang saya terima dari berbagai kalangan. Terutama dari para ibu yang juga merasakan keresahan serupa. Mereka menghubungi saya, berbagi pengalaman, serta dukungan. Saya merasa tidak sendirian. Ternyata, keresahan ini tidak hanya milik saya, tetapi menjadi masalah besar yang dirasakan oleh banyak orang, khususnya kelompok sensitif.

Menjadi Biru Voices Ambassadors 2024 memberi saya perspektif baru bahwa polusi udara bukanlah isu kecil yang hanya muncul sesaat atau musiman. Ini adalah masalah yang berkelanjutan dan harus terus dibicarakan hingga ada solusi konkret dari berbagai pihak. Saya belajar bahwa butuh keberanian dan komitmen untuk terus menyuarakan isu ini, dan itu adalah sesuatu yang sekarang menjadi bagian dari identitas saya.

Refleksi Pribadi

Pengalaman ini membuat saya semakin sadar bahwa udara bersih adalah hak setiap orang. Namun, hak ini tidak bisa kita dapatkan tanpa adanya aksi kolektif. Saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk menyadari betapa berbahayanya polusi udara dan pentingnya aksi nyata dalam mengatasinya. Kita tidak bisa melakukannya sendirian. Kita perlu kesadaran bersama, kita perlu saling mendukung, kita perlu mendorong para pemangku kebijakan agar menjadikan polusi udara sebagai isu prioritas.

Hidup di dunia yang sehat, dengan udara bersih yang bisa kita hirup tanpa rasa khawatir, adalah warisan yang harus kita perjuangkan untuk anak-anak kita, untuk generasi mendatang. Udara bersih adalah hak dasar yang harus kita wujudkan bersama, agar setiap orang bisa bernafas dan melanjutkan hidup dengan bahagia. Ayo, bersama kita perjuangkan hak ini!

Cerita ini adalah hasil kolaborasi Indorelawan bersama para komunitas untuk mengapresiasi para relawan yang memiliki loyalitas tinggi dalam menyuarakan isu di komunitasnya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kamu juga bisa menjadi pahlawan seperti Tiara dengan menjadi relawan di isu polusi udara. Mulai perjalanan kamu lewat Indorelawan. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini.

Penulis: Tiara Yunanda
Komunitas: Bicara Udara
Penyunting: Renita Yulistiana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *