Di tengah dunia yang serba cepat, kegiatan volunteering menjadi ruang refleksi yang membuka kesadaran kita akan pentingnya kepedulian. Kemudahan akses informasi melalui internet memang menawarkan kebebasan tanpa batas, namun juga menghadirkan tantangan emosional yang tak terlihat.
Kita sering kali terjebak dalam ritme yang begitu cepat hingga melupakan pentingnya keseimbangan dalam menjalani hidup. Ketidakseimbangan ini bisa membuat empati memudar, padahal empati adalah kunci dari hubungan yang sehat antar sesama.
Melalui proses belajar dan keterlibatan sosial, kita dapat membangun kembali rasa peduli yang memperkuat ikatan sosial. Maka dari itu, dengan volunteering, kita tidak hanya hadir untuk orang lain, tetapi juga menyembuhkan diri sendiri melalui tindakan yang penuh makna.
Pentingnya Empati Melalui Volunteering #BetterTogether
In this economy kita bisa menumbuhkan empati kita lewat kerelewanan yang tidak kalah serunya dengan berselancar internet, ini dia hal yang bisa dirasakan dan dilakukan ketika ikut kegiatan kerelawanan.
- Jadi Lebih “Hidup”
Bertemu dengan orang lain dengan beragam cerita yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Membuat kita keluar dari bubble masing-masing, bahkan bertemu bubble yang kamu tidak disangka-sangka. Ketika kita mengikuti kegiatan volunteer kita membawa keresahan masing-masing yang dapat diselesaikan melalui ide-ide yang selama ini sulit untuk direalisasikan sendiri. Melalui kegiatan kerelawanan ini kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih realistis. Misalnya kamu baru pertama kali ikut kegiatan mengenai penanganan sampah, dari sana juga kamu akan mendapatkan perasaan bahwa kamu telah melakukan sedikit aksi untuk mengurangi permasalahan tersebut.
Membuat kita lebih menyadari banyak hal lain yang selama ini belum kita sadari. Bertemu banyak orang yang mungkin punya cerita yang akan jadi pelengkap di ceritamu juga. Menyadari bahwa manusia memang mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain karena tidak ada manusia yang sempurna.
- Punya Teman Baru
Kamu tidak perlu khawatir ketika berangkat volunteer sendirian karena kamu akan bertemu teman baru. Semakin sering kamu mengikuti kegiatan volunteering maka akan semakin banyak juga teman baru atau jejaring baru yang kamu miliki.
Teman baru lewat volunteer bukan sekadar teman baru. Sedikitnya kamu akan bertemu dengan teman-teman yang punya minat yang sama. Seru bukan jika kamu punya teman diskusi. Mengerjakan suatu project yang membuat kita lebih mengenal satu sama lain, siapa tahu bisa jadi teman hangout.
Ketika kamu mengikuti kegiatan Trash Hero yang boleh jadi adalah pengalaman pertamamu untuk terjun di isu lingkungan. Kamu tidak perlu khawatir karena teman-teman dari komunitas tersebut akan dengan senang hati menjelaskan dan memberikan arahan pada kegiatan itu. Kamu akan memiliki teman baru untuk mendalami hal yang baru kamu ikuti itu.
- Belajar Hal yang Kamu Mau
Ketika kita pertama kali mengikuti kegiatan volunteering cobalah untuk menjadi gelas kosong. Berusaha untuk menyerap banyak informasi baik. Ketika kamu daftar di event tertentu minimalnya kamu akan tahu bagaimana sebuah kegiatan tersebut dapat dilakukan. Berikutnya kamu akan tergambar bagaimana kegiatan tersebut bisa disusun.
Belum lagi jika kamu mengikuti kegiatan berupa pelatihan maka kamu akan mendapatkan banyak informasi mengenai hal tersebut. Lewat volunteering kamu akan bisa belajar banyak hal baru sekalipun kamu belum punya pengalaman dan kamu bisa memilih topik yang kamu inginkan untuk dipelajari.
Dengan catatan kamu bisa terbuka, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan suka untuk belajar banyak hal. Kita akan sama-sama belajar dan berbagi berbagai hal yang positif.
- Menumbuhkan Rasa Empati
In this economy semua hal yang dilakukan rasanya harus setara dengan uang yang didapatkan dari hal tersebut. Seringkali kita tidak memanusiakan diri sendiri untuk melakukan berbagai kegiatan yang menghasilkan. Perasaan empati yang mestinya tetap ada untuk menyeimbangkan diri agar tetap ingat pada sesama malah hilang begitu saja karena rutinitas yang selama ini dilakukan. Sesekali keluarlah dari rutinitasmu dan ikutilah kegiatan volunteering.
Kamu akan melihat banyak hal dan melatih perasaan empatimu pada berbagai hal. Bukan hanya terkait permasalahan yang diselesaikan pada saat volunteering tetapi juga pada saat bekerja sama dengan tim. Berusaha terbuka pun akan membantu proses untuk menumbuhkan jiwa empati.
- Memahami Tipe Hubungan Intrapersonalmu
Volunteering akan membuat kamu terbiasa bekerja sama dengan orang lain. Kamu akan menyadari cara komunikasi yang terbaik untukmu. Misalnya kamu mengikuti kegiatan volunteer di event Filantropi Indonesia yang membuat kita akan belajar mengenai bagaimana cara berkomunikasi dalam waktu yang relatif singkat. Kamu akan terbuka dengan berbagai pembelajaran dan komunikasi kepada orang lain. Kamu akan mengetahui bagaimana caranya memahami orang lain melalui berbagai permasalahan yang diselesaikan pada kegiatan volunteer.
- Mengasah Art of Noticing
Untuk beberapa hal kita memang perlu untuk menjadi cuek, apalagi ketika ingin mencapai hal yang diimpikan namun tidak mendapatkan lingkungan yang baik. Dalam beberapa hal kita perlu peka dan menyadari berbagai hal di sekitar kita.
Lewat kegiatan volunteering kamu akan menjadi lebih peka karena bertemu dengan lingkungan dan permasalahan yang sebelumnya tidak tersentuh. Misalnya jika kamu melihat di laman website Indorelawan, dibukanya pendaftaran untuk volunteer kegiatan mengenai pendidikan marjinal, maka kamu bisa saja baru menyadari bahwa ketidakmerataan pendidikan itu benar adanya. Kita akan bahas lebih dalam mengenai ini di lain waktu, jangan lupa untuk mengikuti kanal Indorelawan.
Volunteering bukan hanya tentang membantu orang lain, tetapi juga tentang tumbuh bersama dalam proses memberi. Melalui kegiatan kerelawanan, kita belajar menjadi lebih empatik, terbuka, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini memberi ruang untuk bertemu banyak orang, memperluas wawasan, hingga menemukan versi diri kita yang lebih sadar dan peduli. Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan, volunteering menjadi jeda bermakna yang bisa memperkaya nilai hidup kita.
Bersama Indorelawan, kamu bisa menemukan beragam kegiatan kerelawanan yang sesuai dengan minat dan waktumu. Di sinilah semangat #BetterTogether diwujudkan, karena perubahan tak akan pernah besar kalau dijalani sendirian. Ayo mulai aksi nyata dari langkah kecil, karena setiap kontribusimu berarti. Kunjungi indorelawan.org dan temukan kegiatan volunteer pertamamu hari ini!
Referensi:
1. Fauziah, N. (2014). Empati, Persahabatan, dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Jurnal Psikologi UNDIP, 13(1), 78-92.
2. Ramdhani, N. (2016). Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber. Jurnal Psikologi, 43(1), 66-80.
3. Rogers, C. R. (1980). A Way of Being. Boston: Houghton Mifflin Company.
4. Zuchdi, D. (2003). EMPATI DAN KETERAMPILAN SOSIAL. Cakrawala Pendidikan, 49-64.
Penulis: Salsa Dina Aisya
Proofreader: Nazhifah Husna S