Perayaan relawan terbesar tahun ini resmi digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Volunteer Hub Jakarta. Bulan Relawan Nasional kembali menjadi momentum berkumpulnya relawan, komunitas, dan organisasi untuk merayakan kerja-kerja kebaikan sepanjang tahun. 

Dengan tema #BetterTogether, rangkaian acara puncaknya berlangsung sejak pagi hingga sore, menghadirkan aktivitas kreatif, edukatif, dan penuh interaksi. Mulai dari aksi bersih-bersih, workshop seni, doodling, nobar film, hingga sesi komunitas, setiap agenda menghadirkan suasana hangat dan kolaboratif. 

Antusiasme peserta yang memadati venue menunjukkan bahwa semangat kerelawanan di Jakarta terus tumbuh dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial. Tidak hanya merayakan, momen ini juga menjadi ruang refleksi bersama untuk menyusun kolaborasi baru menjelang tahun 2026!

Apa Itu Bulan Relawan Nasional?

Bulan Relawan Nasional adalah inisiatif tahunan dari Indorelawan untuk merayakan kontribusi relawan dan komunitas sepanjang tahun. Perayaan ini menjadi penghormatan bagi kerja kerelawanan yang sering berlangsung senyap namun berdampak besar bagi masyarakat.

Momentum ini juga memperingati Hari Relawan Internasional yang jatuh setiap bulan Desember, sekaligus menegaskan pentingnya gotong royong sosial bersama. Mengusung tema #BetterTogether, Bulan Relawan Nasional menghadirkan kampanye kolaboratif selama 16 hari yang berlangsung pada 26 November–12 Desember.

Desember selalu menghadirkan momentum penting termasuk peringatan relawan dan berbagai agenda refleksi menjelang penutup tahun bersama. Melalui BRN, Indorelawan mengajak lebih banyak orang terlibat merayakan kebaikan serta memperkuat jejaring komunitas sosial aktif.

Perkumpulan Koneksi di Puncak Bulan Relawan Nasional 2025

Puncak BRN tahun ini dipenuhi aktivitas yang variatif dan interaktif, membuat suasana Volunteer Hub Jakarta terasa hidup sejak pagi. Setiap sesi dirancang untuk mengajak peserta terlibat langsung, belajar hal baru, dan merasakan pengalaman kerelawanan dari sudut pandang yang berbeda.

1. Student Volunteering: Step Up, Clean Up with Canisius Canvas 

Kegiatan pertama dimulai dengan aksi bersih-bersih oleh empat kelompok pelajar SMA yang menyisir kawasan Panglima Polim. Dalam waktu singkat, para siswa berhasil mengumpulkan sampah dari berbagai jenis, lalu menyortirnya menjadi plastik, puntung rokok, dan sedotan. 

Setelah itu, sampah yang sudah dipilah kembali diidentifikasi berdasarkan mereknya untuk memetakan produk yang paling banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Proses sederhana ini membuat anak-anak muda tersebut memahami lebih dalam soal isu waste audit dan dampak sampah harian. 

Sesi dilanjutkan dengan sharing session dari Raka dan Nabila mengenai riset mereka tentang kerelawanan di kalangan pelajar. Momen penutup berupa pembacaan deklarasi relawan membuat seluruh peserta meninggalkan lokasi dengan semangat baru untuk terlibat lebih jauh dalam aksi kebaikan.

2. Membuat DIY Mini Ondel-ondel Bareng Kreaby 

Workshop ini menjadi ruang inklusif yang mempertemukan peserta dengan autistic artist dari Kreaby, sekaligus merayakan keberagaman di rangkaian Bulan Relawan Nasional. Peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk membuat ondel-ondel laki-laki dan perempuan, dimulai dari eksplorasi warna hingga penyusunan ornamen khas Betawi. 

Kak Gary dan Jeremy membimbing prosesnya sambil berbagi cerita tentang kecintaan mereka pada budaya Betawi, sehingga suasana workshop terasa hangat dan penuh apresiasi. Banyak peserta yang mengaku pengalaman ini membuka wawasan mereka mengenai cara berkarya yang berbeda-beda, terutama ketika bekerja bersama teman difabel. 

Di akhir sesi ini, setiap peserta mempresentasikan karyanya bagaimana mereka bisa memahami makna warna dan detail yang mereka pilih sendiri. Tidak hanya membuat karya ondel-ondel mini yang bukan hanya lucu, seluruh peserta juga turut memberikan cerita tentang keberagaman dan kolaborasi hangan di puncak perayaan Relawan bulan ini.

3. Doodling Pembatas Buku Bareng From Hobby to Something

Sesi doodling ini mengajak peserta mengekspresikan diri ke dalam media pembatas buku, sekaligus mendukung tren membaca yang kembali meningkat belakangan ini. Banyak peserta datang tanpa kemampuan gambar profesional, tetapi justru itulah yang membuat sesi ini terasa seru dan penuh kebebasan. 

Mereka menggambar apa pun yang disuka, sepert karakter kucing peliharaan, kartun favorit, bunga, sampai referensi acak dari Pinterest. Suasananya santai, penuh obrolan ringan, dan sesekali tawa ketika hasil doodle mereka menghasilkan bentuk yang tak terduga. 

Setelah selesai, setiap peserta berbagi cerita singkat mengenai makna doodle yang mereka buat, yang secara tidak langsung membantu mereka mengenali minat dan preferensi personal mereka. Pembatas buku hasil karya sendiri itu pun menjadi kenang-kenangan yang manis dari puncak BRN 2025.

4. Nobar Film Instrument of Beating Heart bareng Layar Gaharu 

Film dokumenter ini menghadirkan pengalaman emosional tentang perjuangan siswi kecil bernama Ayame dalam mengikuti latihan orkestra sekolahnya di Jepang. Penonton diajak melihat bagaimana disiplin, kerja sama tim, dan rasa percaya diri terbentuk melalui proses yang tidak selalu mudah. 

Banyak peserta yang menonton dengan penuh perhatian, terutama saat melihat Ayame berusaha mendapatkan posisi sebagai pemain drum besar. Sesi diskusi setelah pemutaran membuka banyak perspektif baru tentang pendidikan karakter dan bagaimana anak-anak menghadapi tekanan dalam dunia sekolah. 

Peserta berbagi pengalaman pribadi dan membandingkannya dengan kondisi pendidikan di Indonesia, membuat suasana diskusi terasa jujur dan reflektif. Dari sesi ini, penonton pulang dengan pemahaman baru tentang pentingnya ruang aman bagi anak untuk bertumbuh.

5. Community Gathering: Reflect & Connect 

Sesi ini mempertemukan puluhan komunitas, yayasan, organisasi, hingga perusahaan yang selama ini bergerak bersama Indorelawan melalui rangkaian kegiatan di Bulan Relawan Nasional. Setiap perwakilan berbagi cerita tentang kegiatan yang mereka jalankan sepanjang 2025, termasuk kolaborasi, tantangan, dan inovasi yang mereka lakukan di lapangan. 

Suasana diskusi berjalan santai, membuat peserta mudah saling terhubung dan menemukan peluang kerja sama baru untuk tahun 2026. Banyak komunitas yang akhirnya mengenal satu sama lain lebih dekat, bahkan langsung berdiskusi tentang rencana kolaborasi setelah acara selesai. 

Di akhir sesi, acara ini dimeriahkan juga dengan pengumuman nominasi Indorelawan Awards untuk memberikan apresiasi kepada organisasi yang telah berkontribusi besar sepanjang tahun bersama Indorelawan. Adapun penghargaan yang diberikan sebagai berikut:

• Organisasi terpilih dengan Aktivitas Terbanyak: Gerakan Suka Baca dengan jumlah 60 aktivitas dan 672 relawan.
• Organisasi terpilih dengan Relawan Terbanyak: Trash Hero Jakarta dengan jumlah 43 aktivitas dan 1.021 relawan.
• Organisasi terpilih paling kolaboratif: Inspiration Factory Foundation dengan jumlah 17 aktivitas dan 732 relawan.

Pencapaian terbesar dari sesi ini terlihat dari menguatnya jejaring kolaborasi baru, dan pengakuan terhadap pihak-pihak yang telah konsisten mendorong gerakan sosial di Indonesia.

Rayakan Gerakan Kebaikan #BetterTogether Bersama Indorelawan!

Bulan Relawan Nasional menunjukkan kekuatan kolaborasi ketika banyak orang bergerak bersama-sama menghadirkan perubahan. Setiap rangkaian kegiatan meninggalkan pengalaman berkesan yang membantu komunitas saling terhubung lebih kuat lagi.

Ubah niat baik menjadi aksi nyata melalui langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sekarang. Mulailah dari kontribusi kecil yang mampu menghadirkan dampak nyata bagi lingkungan sekitarmu.

Kamu dapat memilih peran terbaikmu melalui beragam event terbuka yang tersedia di Indorelawan. Ayo bergabung dalam berbagai kegiatan Indorelawan dan hadirkan energi positif bagi sesama relawan sekarang juga!

Penulis: Nazhifah Husna