Halo Teman Relawan! Pernahkah kamu mendengar tentang Berbagi Nasi Blitar? Berbagai Nasi Blitar adalah salah satu komunitas sosial di daerah Blitar Jawa Timur. Sesuai namanya komunitas ini berfokus pada isu kemanusian sederhana, namun memberikan manfaat besar bagi banyak orang.
Kegiatan kerelawanan yang dilakukan di komunitas Berbagi Nasi Blitar tentunya sangat keren loh. Maka dari itu pastikan kamu berkenalan dengan Berbagi Nasi Blitar untuk mengenal lebih jauh beserta kegiatannya!
Sejarah Komunitas
Berbagi Nasi Blitar adalah komunitas kerelawanan, yang diprakarsai oleh beberapa anak muda asal Blitar. Tidak disangka di tahun 2023 ini Berbagi Nasi Blitar sudah berusia 9 tahun tepatnya pada tanggal 19 September kemarin.
Komunitas ini berdiri pada tanggal 19 September 2014 yang awalnya hanya beranggotakan beberapa (9) orang saja, Kak Mamba’ul Huda atau yang akrab disapa “Timbro” salah satunya. Awal mula berdirinya komunitas Berbagi Nasi Blitar berawal dari adanya kegiatan serupa di Kediri, yaitu Komunitas Berbagi Nasi Kediri. Terinspirasi dari sini akhirnya terbentuklah komunitas “Berbagi Nasi Blitar”.
Salah satu latar belakang utamanya adalah Blitar, yang notabene terkenal sebagai kota Patria dan terdapat makam Proklamator Indonesia harusnya juga memiliki komunitas sebagus ini. Awalnya aktivitas ini hanya sebatas teman-teman terdekat dengan jumlah nasi 14 bungkus.
Selain itu antara komunitas “Berbagi Nasi Blitar” tentu memiliki hubungan dengan komunitas “Bernas” di kota lainnya. Saat ini terdapat komunitas Bernas lain di beberapa kota, seperti Jombang, Surabaya, Kediri dan lainnya.
Salah satu contohnya ketika komunitas Bernas di Blitar mengadakan aktivitas, yang membutuhkan bantuan, maka komunitas Bernas lainnya juga akan turut serta. Hal tersebut juga berlaku untuk sebaliknya.
Program Komunitas
Pada dasarnya isu yang diangkat oleh komunitas “Berbagi Nasi Blitar” sangatlah sederhana. Intinya mari sama-sama berbuat baik, membantu sesama manusia dengan hal-hal kecil, seperti sebungkus nasi. Nasi adalah kebutuhan utama manusia dan menjadi salah satu sumber daya paling terjangkau bagi semua pihak. Sehingga untuk berbuat baik tidak harus dalam kapasitas yang besar.
Melalui sebungkus nasi nantinya dapat menciptakan kepedulian, manfaat serta kebahagiaan bagi orang lain. Pada dasarnya komunitas Bernas percaya bahwa mulai istiqomah dari kebaikan kecil bisa menciptakan kebaikan-kebaikan lainnya.
Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Berbagi Nasi Blitar adalah membagikan nasi bungkus di kota Blitar. Titik kumpulnya ada di belakang Taman Makam Pahlawan kota Blitar. Nantinya para relawan akan berkumpul disini lalu membagikan nasi bungkus secara berkelompok ke berbagai wilayah di Kota Blitar.
Sedangkan untuk target penerima sendiri tidak ada patokan khusus. Namun ketika relawan berkeliling dan membagikan nasi biasanya sudah memiliki standar tersendiri. Hal ini seperti tukang becak, pengamen dan lain sebagainya,
Selain itu baru-baru ini dalam perayaan Berbagi Nasi Blitar yang ke-9 tahun, juga melakukan silaturahmi serta santunan di salah satu Panti Asuhan di Kabupaten Blitar. Untuk kegiatan kunjungan Panti Asuhan sendiri rutin Berbagi Nasi lakukan saat Anniversary atau tanggal khusus lainnya.
Kerelawanan, Keberlangsungan Program dan Donatur
Seperti halnya komunitas lainnya tentu manajemen relawan menjadi salah satu tantangan tersendiri. Hal ini juga berlaku dalam komunitas “Berbagi Nasi Blitar”. Namun untuk mengatasi tantangan tersebut komunitas memiliki grup WhatsApp untuk koordinasi, yang beranggotakan 134 anggota. Untuk meningkatkan semangat relawan yang naik turun, publikasi dan transparansi kepada para donatur peran Sosial Media sangatlah penting.
Maka dari itu komunitas rutin mengunggah aksi di akun instagram @berbaginasiblitarreal. Salah satu tujuannya adalah untuk menjaga konsistensi dan semangat relawan maupun masyarakat untuk berbuat baik. Pada akhirnya komunitas berbagi nasi Blitar tidak menuntut para relawan untuk terikat. Namun, di dalam komunitas ini menjaga komunikasi sangatlah penting antar sesama anggota. Berbagi Nasi Blitar dapat menjadi ajang mencari teman baru dan relasi. Komunitas juga sering bertemu di luar konteks aksi, untuk sharing atau sekedar menjalin silaturahmi.
Komunitas Berbagi Nasi Blitar juga memiliki beberapa sumber pendanaan. Baik dari donatur maupun teman-teman relawan secara sukarela. Biasanya komunitas juga menjual Merchandise sebagai salah satu alternatifnya.
Keberhasilan Berbagi Nasi Blitar dan Target Terdekat
Kak Mamba’ul Huda menyampaikan bahwa keberhasilan dari Berbagi Nasi Blitar adalah “Bertahan selama 9 tahun konsisten untuk berbagi”. Hal ini menjadi capaian terbesar mengingat sebagai komunitas sosial relawan tidak akan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk materi.
Sedangkan untuk target terdekat Berbagi Nasi Blitar adalah “Berbagi Takjil” pada bulan Puasa mendatang. Harapannya semoga teman teman relawan bisa jauh lebih konsisten dan skala berbagi komunitas bisa lebih besar.
“Kebaikan belum menjadi kebaikan ketika belum dilaksanakan, dan berbuat baik itu akan jauh lebih mudah jika dilakukan secara berjamaah (bersama-sama).”
Kak Mamba’ul
Bagi kamu yang tertarik dengan komunitas ini bisa kepoin di instagram @berbaginasiblitarreal. Berawal dari tindakan kecil dan sederhana bisa menciptakan kebahagiaan bagi orang lain. Berawal dari langkah langkah kecil jika dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak lebih baik bagi dunia.
Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini dengan #JadiRelawan di isu kemanusian di Indorelawan.
Ditulis oleh Ratna Roidatin
Disunting oleh Renita Yulistiana
Berdasarkan hasil wawancara dengan kak Mamba’ul Huda (Timbro), sebagai salah satu founder Komunitas Berbagi Nasi Blitar