Ada banyak cara untuk kamu yang tertarik pada kegiatan kerelawanan, agar selalu bisa berkontribusi ke masyarakat luas. Di era digital seperti saat ini, tentunya cara kita untuk berkontribusi ke masyarakat semakin bertambah. Salah satunya, bisa turut serta dalam virtual volunteering.
Virtual volunteering atau yang dikenal juga dengan nama online volunteering, remote volunteering, atau e-volunteering sesungguhnya bukanlah sebuah hal baru. Konsep kerelawanan ini setidaknya telah dimulai pada awal 1970-an, yaitu dengan adanya Proyek Gutenberg yang melibatkan sukarelawan secara daring (online) untuk melakukan digitalisasi, pengarsipan, dan distribusi karya-karya budaya agar dapat mendorong pembuatan dan pendistribusian buku elektronik. Semakin canggihnya teknologi dan cepatnya akses internet saat ini, virtual volunteering tentu mengalami banyak perkembangan dan merangkul lebih banyak lapisan masyarakat. Kegiatan virtual volunteering ini menjadi semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas ketika seluruh dunia, termasuk Indonesia, terdampak oleh pandemi COVID-19.
Indorelawan sendiri, sebagai salah satu organisasi non-profit yang berfokus pada kerelawanan, menginisiasi program gotong royong yang berfokus pada virtual volunteering untuk penanganan COVID-19 dalam Gerakan Bebas Covid-19 dan #WargaBantuWarga.
Apa itu Generasi Bebas Covid-19 dan WargaBantuWarga?
Sebuah inisiasi kolaborasi yang bersifat inklusif, independen, dan non-partisan untuk mengkurasi dan memvalidasi berbagai informasi bantuan mengenai COVID-19 kepada masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Gerakan ini dilatarbelakangi dengan bertambahnya angka kasus COVID-19 dan tidak terpusatnya informasi bantuan yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, gerakan ini mengambil peran dengan membantu mencari rumah sakit, oksigen, donor konvalesen, obat apotek, serta menyelesaikan permasalahan lain yang terdampak dari pandemi COVID-19.
Melibatkan 3400+ relawan digital, mereka bertugas sebagai relawan cepat tanggap yang memiliki beberapa posisi pekerjaan. Seperti relawan pengelola database wargabantuwarga.com, data collector IGD RS, data collector oksigen di RS, data collector obat di apotek, pendataan sentra vaksinasi, relawan verifikator data penerima manfaat bantuan, yang menghadirkan beberapa cerita inspiratif.
Gerakan ini tentu menjadi wujud nyata bagaimana dengan #dirumahaja dan mengerjakan semua aktivitas secara daring, kita masih bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat luas. Yuk, jangan pernah takut memulai kebaikan dan jangan batasi diri untuk terus berdampak ke masyarakat!
Temukan berbagai macam aktivitas virtual volunteering dengan mengunjungi indorelawan.org dan mulai jadi relawan hari ini!
“Start where you are. Use what you have. Do what you can.”– Arthur Ashe
Ditulis oleh Aulia Rahma
Disunting oleh Renita Yulistiana
Referensi:
https://knowledge.unv.org/dataStory2/volunteering-practices-in-21-century.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_volunteering#cite_note-autogenerated2007-14
https://www.indorelawan.org/activity/60e2ed45164da80018b0e246
https://www.wargabantuwarga.com/