Awal Ketertarikan: Terinspirasi dari Sebuah Bank Sampah

Hai, kenalin namaku Syifa Mufida Mawrin—mahasiswi semester 7 jurusan Sistem Informasi dari Kota Tangerang, dan panggil saja Syifa. Kisah perjalananku di dunia lingkungan ini berawal sederhana. Semuanya dimulai ketika aku melihat program Bank Sampah di lingkungan tempat tinggalku. Program ini membuka mataku bahwa sampah bukan hanya sesuatu yang harus dibuang, melainkan bisa dikelola untuk memberi manfaat lebih besar. Dari situlah aku mulai menyadari, kalau setiap langkah kecil dalam pengelolaan sampah bisa berarti banyak bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarku.

Sejak itu, aku semakin terdorong untuk belajar lebih jauh. Aku bergabung dengan program Generasi Bebas Plastik by Indorelawan x Novoclub. Di sana aku terpapar lebih dalam tentang bahaya sampah plastik. Sebelum ikut program ini, aku sering tak menyadari betapa besar dampak buruk sampah plastik pada lingkungan. Suatu hari, aku menyaksikan tumpukan sampah plastik yang berserakan, pemandangan yang sangat mengganggu. Melihat itu, aku sadar kalau tanpa tindakan nyata, masalah ini bisa jadi beban besar bagi kita semua. Dari situ, aku pun mantap untuk bergabung dengan Komunitas Warriors Cleanup, komunitas yang berfokus pada aksi lingkungan. Di sini, aku belajar kalau menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama—bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk masa depan yang lebih baik.

Pengalaman di Lapangan: Aksi Nyata Bersama Warriors Cleanup

Bersama Warriors Cleanup, aku aktif terlibat dalam berbagai kegiatan lingkungan, mulai dari membersihkan area publik hingga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik. Setiap aksi pembersihan membawa kepuasan tersendiri—melihat sampah yang sebelumnya berserakan, kini lenyap dan membuat lingkungan menjadi lebih nyaman dan indah. Lebih dari itu, kegiatan ini membuka mataku akan pentingnya mengedukasi masyarakat. Menyadarkan mereka bahwa tindakan sederhana, seperti membawa tas belanja sendiri atau memilah sampah, bisa membawa dampak luar biasa bagi lingkungan.

Setiap kegiatan tak hanya berpusat pada aksi pembersihan, tapi juga membangun kesadaran bersama. Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif, karena masalah sampah dan lingkungan tidak bisa diselesaikan oleh segelintir orang saja. Butuh partisipasi semua pihak agar perubahan yang kami mulai bisa terus berlanjut dan menjadi kebiasaan.

Dampak bagi Masyarakat dan Pengalaman Pribadi: Menyadari Nilai dari Tanggung Jawab Kolektif

Dampak yang kurasakan dari bergabung dengan Warriors Cleanup bukan hanya soal lingkungan yang bersih, tapi juga kesadaran yang mulai tumbuh di masyarakat sekitar. Melihat orang-orang mulai peduli, mengurangi plastik, dan menjaga kebersihan, itu memberi kebahagiaan tersendiri bagiku. Di setiap langkahnya, aku belajar banyak tentang arti tanggung jawab, kerja sama, dan komitmen dalam menjaga lingkungan.

Kegiatan ini mengajarkanku bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil. Setiap botol plastik yang tidak terbuang sembarangan, setiap plastik sekali pakai yang tidak digunakan, semuanya adalah bagian dari kontribusi kita untuk bumi yang lebih baik.

Refleksi Pribadi dan Ajakan: Ayo, Jaga Lingkungan Bersama!

Kini, aku berharap semakin banyak orang yang sadar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Langkah-langkah sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah, dan ikut serta dalam kegiatan lingkungan bisa berdampak besar. Yuk, kita mulai dari diri sendiri untuk #JagaLingkungandanBumiKita. Mari bersama-sama melangkah kecil demi masa depan yang lebih baik untuk bumi yang kita cintai!

Cerita ini adalah hasil kolaborasi Indorelawan bersama para komunitas untuk mengapresiasi para relawan yang memiliki loyalitas yang tinggi dalam menyuarakan isu di komunitasnya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kamu juga bisa menjadi pahlawan seperti Syifa dengan menjadi relawan di isu lingkungan dan memulainya lewat Indorelawan. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini.

Penulis: Syifa Mufidah Mawrin
Komunitas: Warriors Cleanup
Penyunting: Renita Yulistiana