Oleh Talitha Rucira
“Ini ya rasanya jadi guru TK”, kata Anissa yang baru pertama kali #JadiRelawan pengajar, terlihat lelah tapi wajahnya tersenyum bahagia. Yap, banyak cerita dan canda ketika kamu #JadiRelawan pengajar anak-anak.
Apalagi kalau ini memang pengalaman pertama kamu bertemu anak-anak dan mengajari mereka. Perasaan ketika kalian jadi guru sehari itu emang indescribable! Lebih lagi, saat kalian melihat bahwa yang kalian ajarkan itu berhasil dimengerti, diaplikasikan, dan bisa berguna untuk mereka. Lebih lebih lagi, kalau anak-anak yang kalian ajar lucu-lucu! Awwww, dijamin bikin happy dan senyum-senyum!
Nah, kamu mau jadi relawan pengajar tapi belum punya pengalaman? Ini tips-tipsnya!
Sok Kenal Sok Dekat
Anak-anak yang tergabung dalam suatu komunitas, biasanya gak malu-malu loh! Karena terbiasa bertemu dengan kakak-kakak pengajar, mereka mungkin yang akan menyapa kamu duluan! Nah, saatnya kamu SKSD (sok kenal sok dekat) sama mereka. Sebelum kegiatan dimulai, kamu bisa ajak kenalan dan ngobrol sama mereka, supaya makin akrab dan gak kaku-kaku amat hehe..
Tegas, Bukan Galak
Ingat, anak-anak akan berperilaku seperti anak-anak. Jangan berharap kalian akan menghadapi sekelompok murid yang akan duduk diam dan fokus memperhatikan sepanjang kalian mengajar.
Jika tempo mengajar kalian terlalu cepat atau terlalu lambat, perhatian mereka akan cenderung lebih mudah teralihkan.
Jadi, jangan takut untuk jadi tegas (bukan galak loh ya). Jika ada yang mengobrol atau berisik sendiri saat kalian sedang mengajar, tegurlah saja baik-baik.
Buat Kelasnya Se-seru Mungkin!
Orang dewasa aja banyak yang mudah bosan, apalagi anak-anak?
Inget, kan, waktu kalian di bangku sekolah, gimana rasanya nggak sabar pengen cepet-cepet bel dan keluar kelas? Nah, murid-murid yang kalian ajar juga sama!
Maka itu, supaya murid kalian tidak merasakan hal yang sama seperti kalian dulu, buat kelas kalian menarik dan interaktif!
Diskusikan materi yang sedang dipelajari, melainkan hanya kalian yang menerangkan satu arah. Kalian bisa buat drama, permainan atau kuis terkait dengan topik yang sedang dipelajari.
Murid-murid pasti jadi betah banget belajar di kelas kalian dan nggak mau pelajarannya cepat-cepat selesai!
Planning Materi Kelas
Sangat penting untuk bikin planning dan objektif yang jelas untuk kelas kalian. Mungkin ini akan sedikit memakan waktu, tapi proses belajar-mengajar akan menjadi lebih efektif.
Jangan malu-malu untuk tanya-tanya dengan tim pengajar atau minta masukan dari kakak pengajar yang lebih berpengalaman. Ingat, malu bertanya sesat di jalan, loh!
Sharing di Luar Kegiatan Mengajar
Sisihkan waktu untuk sharing sama murid-murid di luar jam pelajaran.
Sempatkan untuk kenal mereka lebih jauh. Dengarkan cerita-cerita mereka, dan kalian juga bisa ceritain pengalaman-pengalaman kalian ke mereka.
Dengan seperti ini, anak-anak akan lebih terbuka ke kalian. Mereka juga kemungkinan besar akan menjadi lebih aktif di kelas, karena mereka nggak merasa canggung.
Lebih mengenal dekat anak-anak yang kalian ajar juga akan membuat pengalaman kalian sebagai relawan pengajar lebih berkesan.
Take note!
Untuk memudahkan kakak pengajar yang baru atau pelajaran berikutnya, catat apa saja yang sudah kalian ajarkan dan tulis perkembangan dari tiap anak.
Dengan ini, relawan dapat mengajar dengan lebih efisien dan efektif, begitu juga dengan murid-muridnya yang kemajuannya bisa terukur dan terlihat perkembangannya.
So, sudah siap terjun ke medan tempur? Punya pengalaman seru ketika jadi relawan pengajar anak-anak? Share di kolom komentar ya 🙂