Tahukah kamu bahwa 1 dari 3 anak di Indonesia mengidap stunting?Stunting sendiri adalah kondisi gangguan kesehatan dimana terdapat kurangnya gizi hingga kronis terutama pada 1.000 hari pertama pertumbuhan yang mengakibatkan melambatnya pertumbuhan pada anak sehingga tinggi badan tidak sesuai dengan standar WHO-MGRS.
Pada tahun 2018, dicatatkan stunting diidap oleh banyaknya 8 juta anak Indonesia. Sedangkan pada 2021, Kantor Staf Kepresidenan melaporkan ada kurang lebih 6,1 juta anak Indonesia yang mengalami stunting atau kekerdilan. Meski angka tersebut telah menurun, angka tersebut masih terhitung lebih tinggi dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO yaitu 20%.
Kasus-kasus stunting yang tinggi biasanya ditemukan di kawasan atau daerah dengan tingkat pendidikan rendah dan kemiskinan yang tinggi. Dengan faktor pendidikan dan kemiskinan yang kurang tersebut mempengaruhi terbatasnya pengetahuan ibu atas kebutuhan gizi dan kesehatan sebelum maupun setelah masa kehamilan.
Stunting patut diwaspadai setiap orang tua di Indonesia karena pelambatan pada pertumbuhan tidak hanya berdampak pada fisik melainkan juga pada pertumbuhan otak anak yang mana berpengaruh terhadap ketidakmaksimalan kemampuan belajar serta mental anak. Kondisi tersebut mengakibatkan hasil prestasi belajar anak yang mengalami stunting cenderung buruk dibandingkan dengan anak lainnya. Risiko untuk terserang penyakit diabetes, hipertensi, bahkan kematian pun dapat meningkat apabila stunting pada anak dibiarkan efeknya hingga terlalu lama. Jika stunting dibiarkan berkepanjangan maka akan menurunkan kualitas pada sumber daya manusia di masa ke depan.
Kondisi permasalahan sosial yang memprihatinkan tersebut mendorong Indorelawan untuk menginisiasikan Generasi Bebas Stunting dengan harapan bisa menjadi wadah untuk generasi muda untuk aktif bergabung menjadi relawan dan lebih memahami isu stunting di Indonesia melalui mentoring, tantangan berdampak, dan pemberian materi yang diikuti. Generasi Bebas Stunting berkeinginan untuk mewujudkan serta menjadikan generasi anak di masa depan yang lebih sehat dan tercegah stunting dengan mengajak kaum muda di Indonesia untuk mengulurkan tangan menggalakan program, kampanye, dan edukasi kepada masyarakat terutama Ibu maupun calon Ibu.
Banyak benefit yang dapat kamu peroleh ketika bergabung dengan Generasi Bebas Stunting, yaitu:1. Kamu berkesempatan terlibat dalam aktivitas berskala besar yang memiliki dampak terukur baik bagi pribadi maupun lingkungan di sekitarnya. 2. Kamu terpilih berkesempatan untuk terlibat lebih lanjut di batch selanjutnya dengan tanggung jawab sebagai fasilitator, mentor, dan leader. 3. Fasilitator, mentor dan leader mendapatkan pelatihan pendukung sebagai bekal dalam membentuk kamu menjadi calon pemimpin yang peka sosial.
Sebanyak 315 relawan dari 33 provinsi telah bergabung dan membuat perubahan baik bagi kesehatan di Indonesia loh! Kamu ingin kontribusi juga di isu kesehatan? Yuk langsung kunjungi Indorelawan.org dan temukan aktivitas sosial sesuai minatmu dengan daftar #JadiRelawan.
Penulis: Angelina Hadinata
Penyunting: Renita Yulistiana