Di negara seperti Amerika Serikat atau Australia, menjadi relawan adalah hal yang umum dilakukan anak muda sampai para lansia. Nggak heran kalau komunitas sosial dan LSM tumbuh subur di sana dengan memanfaatkan jasa para relawan.
Di Indonesia sendiri, bekerja dengan relawan masih menimbulkan keraguan bagi para LSM. Mulai dari nggak tahu harus cari dimana (ehem, ada Indorelawan), tidak yakin dengan hasil kerja relawan (coba dulu boleh kaka..) sampai nggak ada budget (hey, justru itu kenapa kamu harus kerja bareng relawan!).
Bekerja dengan relawan merupakan jawaban bagi banyak organisasi atau gerakan sosial. Misalnya Yayasan Pemimpin Anak Bangsa yang memiliki lebih dari 100 kakak tutor untuk pendidikan gratis paket A-B-C bagi mereka yang putus sekolah. Atau aplikasi Trafi yang mengajak para relawan mendata rute transportasi publik di Jakarta. Tapi sebenarnya kenapa sih organisasi sosial harus bekerja dengan relawan?
1. Staf atau tim inti bisa fokus pada tugas utama
Pernah merasa frustasi karena mengerjakan tugas perintilan di saat ada pekerjaan lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi? Kami pernah merasakan hal serupa saat mengembangkan social media Indorelawan. Kami pun merekrut relawan social media admin dan sudah setahun terakhir @indorelawan dipegang oleh para relawan lho, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Line, terima kasih teman-teman! Community Manager Indorelawan, Marsya Nurmaranti (Asa), bisa fokus pada jenis pekerjaan yang memang tidak bisa dialihkan misalnya membuat strategi kampanye, bertemu partner untuk kolaborasi, pembuatan rencana program, dsb.
2. Bekerja dengan lebih efektif dan efisien
Komunitas yang baru lahir ataupun organisasi sosial yang sudah berusia puluhan tahun, pasti punya mimpi besar yang ingin diwujudkan. Sayangnya, banyak program yang kemudian mandek karena tidak ada cukup tenaga untuk mengerjakan. Mulai sekarang rancang program yang kamu inginkan dan jadikan relawan sebagai partner strategis dalam mewujudkannya.
3. Memperkaya keterampilan
Di tengah perkembangan teknologi dan jumlah non profit yang semakin banyak, amat penting bagi organisasi untuk mengadopsi teknologi terbaru dan bekerja layaknya perusahaan ternama. Ini artinya, sebuah organisasi sosial perlu memanfaatkan website dan memahami persepsi brand mereka di mata publik. Dengan tim kecil dan dana terbatas, organisasi tentunya tidak mungkin mencari staf baru setiap ada kebutuhan seperti ini. Di sini lah peran relawan menjadi penyelamat dan pelengkap tim, misalnya Yayasan Kebun Raya Indonesia yang dibantu relawan desainer grafis dalam pembuatan infografis dan para fotografer yang membantu event pembagian donasi sandang yang diselenggarakan The Street Store Indonesia.
4. Dekat dengan komunitas
Bekerja dengan relawan menunjukkan bahwa sebagai organisasi, kamu menyadari peran komunitas dalam mencapai keberhasilan misi sosialmu. Di Indorelawan, kami sering mendengar para relawan yang merasa senang karena menemukan organisasi dan komunitas sosial yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya! Sering berinteraksi bersama relawan juga membuatmu paham apakah cara kampanyemu sudah tepat, apa yang sedang trend saat ini dan insight menarik lainnya.
Nah, sudah jelas kan manfaat-manfaat kerja bareng relawan? Jangan ragu lagi, ayo buat aktivitas sosialmu di Indorelawan.org sekarang 😀