B20 Summit Indonesia yang digelar pada 23 Oktober sampai 14 November 2022 di Bali sudah usai, pada 15-16 November 2022 sebagai puncaknya sukses membuat sejarah di Indonesia dengan digelarnya Summit Indonesia 2022 yang merupakan bagian dari KTT G20, dan akhirnya menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh B20 Indonesia untuk diserahkan ke pada puncak KTT G20.
B20 dibentuk pada 2010 yang melibatkan banyak perusahaan-perusahaan dan organisasi bisnis di dunia. Sekitar 1.000 lebih delegasi dari negara-negara G20 yang ada dalam B20 ini. Umumnya yang ada di dalam B20 merupakan pemimpin dari perusahaan multinasional. Forum ini dihadiri sekitar 3.000 partisipan yang berasal dari komunitas bisnis global dan mencapai 6,5 juta pebisnis. Kita bisa bayangkan B20 ini seperti wadah untuk memberikan landasan kuat bagi para komunitas bisnis internasional untuk ikut bergerak dalam tata kelola perekonomian global, ekonomi internasional dan regulasi perdagangan dengan cakupan lebih luas, dalam, dan tepat.
B20 ada sebagai outreach group dari G20 untuk mewakili 6,5 juta komunitas bisnis internasional ini menyumbang 80 persen PDB dunia. Tujuan utama dari B20 adalah secara konsisten menyesuaikan prioritasnya dengan fokus pada pembangunan ekonomi global. Mulai dari rekomendasi kebijakan pada reformasi sistem keuangan, investasi, ketenagakerjaan, perdagangan, infrastruktur, dan anti-korupsi. Maka dari itu B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang. Banyak inovasi yang didorong dalam B20 Summit di antaranya untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi pasca krisis, mendorong percepatan, transformasi digital, pemberdayaan UMKM, kelompok rentan, mendorong terwujudnya arsitektur pelayanan kesehatan yang lebih berkeadilan.
B20 Summit tahun 2022 ini mengapresiasi Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan membentuk pandemic fund, yang kemudian diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Pandemic fund merupakan bagian bagaimana pandemi bukan hanya tindakan dari satu atau dua negara tapi butuh kolaborasi global. Jika ada satu negara belum sembuh dari pandemi maka tidak menutup kemungkinan akan munculnya varian-varian baru. Keberadaan pandemic fund dari negara maju dan berkembanglah yang bisa mengatasi dampak-dampak buruk jika terjadi pandemi lagi. Kita tahu itu, jika pandemi covid 19 membuat banyak negara yang kesulitan dari sisi input produksi dan komoditas, khusunya Indonesia. Perlu adanya antisipasi kelangkaan bahan pangan maupun energi yang bisa dilakukan dengan pemetaan antar negara. Oleh karena itu bisa dibuat dengan pemetaan regional, di daerah Asia unggul dari hal input bahan pangan, kemudian di Timur Tengah unggul dari hal energi terutama energi-energi fosil, dan negara-negara maju unggul dalam urusan teknologi.
Di forum B20 kali ini juga merespons berbagai krisis yang sedang terjadi akibat dari konflik Rusia-Ukraina, kejutan dalam rantai pasok global, krisis energi, hingga krisis pangan. Sehingga dengan adanya B20 Summit seluruh negara dapat bersama-sama merespon krisis tersebut dengan cara menjalin kerja sama dengan koordinasi kebijakan antara sesama negara anggota G20 dengan cara membuat kolaborasi bisnis lintas batas, yang nilainya bukan main karena bisa mencapai angka miliaran dolar ke depan.
KADIN Indonesia menjadi penyelenggara B20 Indonesia 2022 yang mempersiapkan puncak kegiatan B20 Summit, diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Indonesia. Namun, ternyata ada masyarakat Indonesia yang ikut turun tangan menjadi bagian yang menyukseskan B20 Summit. B20 Indonesia melakukan rekrutmen relawan yang jika lolos akan bergabung menjadi Panitia Pelaksana B20 Summit. Dalam menjalankan proses rekrutmen, B20 Indonesia menggandeng Indorelawan dan PemimpinID sebagai perantaranya.
Indorelawan dan PemimpinID mendukung perekrutan relawan Panitia Pelaksana B20 Summit Indonesia 2022 dari mulai pendaftaran, pengelolaan, sampai mengkoordinir para relawan yang lolos dan akan bertugas saat B20 Summit 2022. Indorelawan membuka pendaftaran melalui website Indorelawan.org dari tanggal 17 September-3 Oktober lalu. Jika kamu ingin melihatnya, kamu bisa klik di sini. Antusias masyarakat Indonesia untuk menjadi relawan B20 Summit ini sangat tinggi. Jumlah akhir pendaftar yang diterima indorelawan mencapai lebih dari 1.400 pendaftar, Sementara kebutuhan dari B20 Summit hanya 98 relawan.
Maka salah satu yang membuat B20 Summit 2022 berjalan lancar adalah dengan adanya kontribusi dan kerja kolektif dari para relawan. Beberapa bagian yang diisi oleh relawan, di antaranya; Divisi Hospitality yang bertugas selalu siap siaga di hotel dan bandara, Divisi Venue yang memonitor di lapangan tempat acara, Divisi Liaison Officer yang harus siap sedia menyambut tamu negara, Divisi Media yang harus sudah stand by di tempat sebelum acara dimulai, dan Core Team Volunteers sebagai yang siap siaga kalau ada kendala di lapangan.
Namun, usaha kerelawanan relawan berbuah manis. B20 Indonesia 2022 sukses berjalan lancar sampai penghujung acara. Pada acara penutupan pun dilakukan apresiasi untuk relawan yang dihadiri; Arsjad Rasjid (Ketua Umum KADIN dan Host of B20 Indonesia 2022), Widharmika Agung (Co-Founder Indorelawan), Marsya Nurmaranti (Executive Director Indorelawan), dan Dharmaji Suradika (CEO Pemimpin.id). Semuanya diabadikan di feed instagram Indorelawan atau kamu bisa melihatnya di sini.
Dengan adanya keterlibatan relawan dalam B20 Indonesia 2022 tentu menjadi penghangat sekaligus pelengkap acara ini. Karena secara tidak langsung masyarakat ikut serta dalam acara yang dampaknya untuk perekonomian internasional. Semoga momentum seperti ini terjadi lagi dalam sejarah Indonesia dan masyarakat Indonesia. Agar kita sebagai masyakat bisa melihat acara seperti ini dengan pandangan positif, karena tidak sedikit pandangan negatif terhadap terselenggarakannya B20 Summit di Indonesia ini. Setidaknya ada masyarakat yang ikut gotong royong untuk Indonesia melalui B20 Indonesia 2022.
Referensi