Laporan terbaru ilmuwan internasional yang tergabung dalam Earth Commission pada 31 Mei 2023 di jurnal Nature menunjukkan bahwa Bumi, satu-satunya tempat makhluk hidup bisa tinggal, mulai kehilangan daya dukungnya terhadap kehidupan yang aman dan adil. Suhu Bumi saat ini rata-rata 1,2 derajat celsius lebih panas dibandingkan dengan era pra-industri (1850-1900). Tanpa aksi nyata mengerem laju emisi tentu akan meningkatkan suhu 1,5 hingga 2 derajat celsius antara tahun 2026 dan 2042.
Udara panas dan kering sebagai dampak dari El Nino juga memicu daerah darurat sampah serta 30 TPA mengalami kebakaran dalam waktu tiga bulan saja, sejak Agustus hingga Oktober 2023.
Generasi Z, yang lahir setelah tahun 1997 hingga 2000-an, ada di masa produktif saat cuaca makin ekstrem, kebakaran hutan dan lahan meluas, serta daratan menyusut.
Pada 12 Juni 2023 dilakukan sidang perdana di Gedung Pengadilan Distrik Lewis dan Clark Country di Helena yang berlangsung 10 hari. Hal ini merupakan tindak lanjut dari gerakan 16 anak, usia 5-22 tahun yang menggugat Pemerintah Negara Bagian Montana, Amerika Serikat, yang kaya batubara dan gas. Salah satu penggugat, Grace Gibson-Snyder (19), mengatakan dia merasakan dampak dari planet yang memanas secara akut karena kebakaran hutan secara teratur menyelimuti kampung halamannya di Missoula. Selain itu, penggugat muda lainnya termasuk anak suku asli Indian-Amerika, keluarga peternak, dan anak-anak dengan kondisi kesehatan khusus, seperti asma, yang membuat mereka berisiko tinggi selama kebakaran hutan.
Populasi Montana sebenarnya relatif kecil, hanya 1,1 juta orang. Namun, keberanian anak muda di Montana ini bisa jadi inspirasi bagi anak muda lain di dunia untuk menggugat hal serupa pada pemerintah mereka. Krisis iklim tidak akan pernah bisa selesai dengan tangan sendiri. Mari terus gotong royong dan anak muda punya peran yang signifikan untuk memilih pemimpin yang tepat.
Pemimpin yang peduli dengan persoalan lingkungan. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini!