Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah Yayasan dan Wirausaha Sosial berbasis online pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2018 oleh Maurilla Imron dan Kirana Agustina dengan tujuan “mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup nol sampah (Zero Waste Lifestyle)”. Zero Waste Lifestyle adalah sebuah gaya hidup untuk meminimalisasi produksi sampah yang dihasilkan dari masing-masing individu yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Zero waste digunakan sebagai gaya hidup atau lifestyle demi mendorong masyarakat agar bisa bijak dalam mengkonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup sumber daya, sehingga produk-produk bisa didaur ulang dan digunakan Kembali. Zero waste menekankan untuk menjauhi single use plastic atau plastic yang digunakan sekali pakai lalu dibuang.
Tujuan Utama Zero Waste Indonesia (ZWID)
ZWID menyebarkan kesadaran akan pentingnya pola pikir yang lebih bijaksana dalam pengelolaan sampah dengan mengimplementasikan 6R (Rethink (Berpikir lagi), Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (memakai kembali), Recycle (mendaur ulang), and Rot (membusukkan sampah)) melalui pemberian kiat-kiat gaya hidup nol sampah yang bermanfaat, serta informasi seputar isu penanganan limbah dan keterkaitannya dengan keberlangsungan lingkungan hidup.
Mengusung visi sebagai one-stop-solution platform dan sumber informasi mengenai gaya hidup minim sampah di nusantara, ZWID juga sebagai wadah berkumpulnya para individu, aktivis lingkungan, komunitas, dan semua pihak yang peduli akan kelestarian lingkungan hidup. ZWID Memiliki 3 Tujuan Sebagai Sarana, yaitu: Informasi, Edukasi, dan Kolaborasi.
Dengan Zero Waste Indonesia, ada 5 elemen dalam masyarakat yang harus disatukan, dan itulah dasar keberhasilan untuk perubahan hidup menjaga lingkungan, yakni: Komunitas, Media, Pemerintah, Pelaku Industri, dan Akademisi.
Program Zero Waste Indonesia
Zero Waste Indonesia memiliki kampanye dan program dengan hastag sebagai berikut:
- #CeritaDaurUlang : daur ulang atau Recycle adalah alternatif yang baik selain membuang sampah di TPA. Program #CeritaDaurUlang untuk memperjelas kurangnya informasi tentang sistem daur ulang yang bisa memicu kesalahpahaman.
- #KelolaLimbahMasker : Tahun 2020-2022 adalah tahun pandemi dimana alat medis dan plastik sekali pakai sangat diperlukan, tapi tanpa disadari meninggalkan banyak limbah. Kampanye #KelolaLimbahMasker dibuat untuk memunculkan solusi dari masyarakat untuk mengelola limbah masker yang bisa mencemari lingkungan.
- Zero Waste Festival 2021 : Bertajuk “Sinergi Menuju Negeri Lestari”, Festival ini diagendakan secara online dan bertepatan dengan kampanye Zero Waste Week.
- #BanyakinSayurnya : Kampanye ini kolaborasi dengan Electrolux, sebagai sub kampanye #MakeItLast dan #HabiskanMakananmu. Keduanya ada di dalam topik food loss dan food waste. Kampanye ini berisi edukasi tentang memperlakukan makanan, menangani bahan makan di dapur agar lebih efisien. Disebarkan melalui unggahan di sosial media seperti Instagram Live.
- Donasi Webshop : Zero Waste Indonesia webshop menyisihkan sebagian keuntungan dari penjualan untuk isu lingkungan dan sosial. Bantuan dari ZWID digunakan untuk subsidi biaya operasional sekolah dan SPP siswa tidak mampu.
- #BerkahPiringKosong : #BerkahPiringKosong adalah subkampanye dari #HabiskanMakananmu yang berkolaborasi dengan perusahaan APRIL, dimana setiap post piring yang kosong (habis dari makanan) bernilai 5000 rupiah yang didonasikan kepada orang yang membutuhkan. Donasi ini bekerja sama dengan Garda Pangan dan GiFood.
- #HabiskanMakananmu : Sampah makanan adalah isu global yang saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia. Mulai dari negara berkembang hingga negara maju mencoba mengembangkan berbagai metode untuk menyelesaikan masalah sampah pangan. Kampanye #HabiskanMakananmu adalah kampanye daring untuk mengajak masyarakat menghabiskan makanan yang mereka makan dengan tujuan mengurangi sampah pangan.
- #MulaiDariLemari : Industri fesyen dan tekstil merupakan salah satu industri paling berpolusi. Berkontribusi 10% sebagai penyumbang emisi karbon global. #MulaiDariLemari adalah subkampanye #TukarBaju yang digagas ZWID dengan berkomitmen tidak membeli pakaian baru selama 3 bulan (1musim) sebagai cara untuk mengurangi sampah fesyen dan limbah tekstil.
- #TukarBaju : Kampanye ini untuk menciptakan kesadaran masyarakat yang ingin bergaya di bidang fesyen atau mengikuti tren busana terbaru tapi tidak sampai menambah limbah tekstil. Dengan membawa pakaian bekas “sangat layak” pakainya untuk ditukarkan dengan milik orang lain. Kampanye ini menciptakan slogan Fashionable, Affordable, Sustainable!
Hasil Produk Zero Waste Indonesia
Sebagian besar produk di shop Zero Waste Indonesia adalah kearifan lokal, diproduksi oleh bisnis rumahan di daerah-daerah di Indonesia dengan bahan yang bisa didaur ulang dan ramah lingkungan. Adanya produk yang dijual di Zero Waste Indonesia juga sebagai bentuk dukungan pada bisnis lokal dan pemberdayaan pekerjanya.
Produk Zero Waste Indonesia sebagai salah satu solusi agar masyarakat terbiasa memakai barang ramah lingkungan dan tidak ketergantungan pada barang sekali pakai langsung buang. Produk yang ditawarkan ZWID seperti tas kain tempat barang dan sayuran, tas tempat sedotan, sikat gigi dan sedotan dari bambu, sapu tangan, buku, dan breast pad untuk ibu menyusui.
Kolaborasi Zero Waste Indonesia
Zero Waste Indonesia merupakan gerakan dan yayasan yang terbuka untuk saling bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama yang juga sejalan dengan visi dan misi dalam menjaga keberlangsungan alam dan lingkungan hidup bumi Indonesia.
Kolaborasi ZWID dengan brand lokal menghasilkan berbagai produk dan program yang membuat masyarakat semakin paham tentang menjaga lingkungan. Berbagai produk dan program yang dihasilkan diharapkan dapat menyelesaikan masalah lingkungan dari berbagai sisi. Brand – brand lokal yang mengusung zero waste bergabung sebagai supplier atau pihak yang menyuplai barang produksinya kepada ZWID, seperti kaavya produsen masker ramah lingkungan, baby-oz produsen produk ramah lingkungan bayi dan wanita, dan misenio produsen pouch dari plastik daur ulang.
Dari sini kita #JadiBelajar manfaat dan cara menekan hingga mengolah limbah, serta cara gaya hidup nol sampah yang bisa diterapkan di kehidupan sehari – hari. Kamu juga bisa cari rekomendasi dan join pada gerakan, Yayasan atau organisasi cinta lingkungan dan aksi relawan zero waste lainnya di website Indorelawan.org pada menu Cari Organisasi. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini dengan #JadiRelawan di isu lingkungan, pengolahan sampah dan limbah.
Ditulis oleh Indah Ashlachal Ummah
Disunting oleh Renita Yulistiana
Referensi
(https://malimpa.ukm.ums.ac.id/2022/03/itu-zero-waste-zero-waste-atau-bebas.html),