Letak geografis Indonesia cukup strategis, yang membuatnya menjadi negara cukup rawan risiko bencana. Baik gempa bumi, tsunami, banjir, gunung meletus dan lainnya. Oleh sebab itu upaya mitigasi bencana diperlukan untuk mengurangi timbulnya korban jiwa sekaligus kerugian yang besar.
Upaya mitigasi tentunya menjadi kewajiban pemerintah bersama seluruh masyarakat Indonesia. Namun sayangnya tidak semua masyarakat memiliki pengetahuan cukup mengenai cara penanggulangan bencana secara baik.
Baru-baru ini terjadi letusan Gunung Marapi di wilayah Sumatera Barat. Tentunya peristiwa ini menjadi salah satu contoh bencana, yang terjadi di Indonesia. Saat ini kalian bisa lebih akrab dengan isu kebencanaan bersama ahlinya dengan bergabung menjadi relawan di PetaBencana.id. Yuk kita kenalan dengan organisasi PetaBencana.id!
Latar Belakang Organisasi
PetaBencana.id adalah sebuah platform website, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melaporkan berbagai kejadian bencana secara gratis dan real-time. Pada awalnya PetaBencana.id berdiri pada tahun 2013 dengan pilot project bernama PetaJakarta.org. Hal tersebut merupakan sebuah kolaborasi dengan University of Wollongong, Australia, Twitter.Inc dan BPBD DKI Jakarta
Mengawali pilot project pertamanya di Jakarta membuahkan hasil yang cukup memuaskan. akhirnya project tersebut ditingkatkan sampai ranah Nasional. Hingga pada akhirnya dari PetaJakarta.org berubah menjadi PetaBencana.id, yang akrab di telinga masyarakat Indonesia saat ini.
Fokus utama dari PetaBencana.id adalah prinsip first reporter to first responder. Sehingga PetaBencana.id berupaya dalam menjadi platform terbaik, yang dapat mendukung pengambilan keputusan sekaligus respon tanggap darurat ketika bencana terjadi. Sehingga melalui upaya tersebut masyarakat dapat secara aktif berkontribusi dalam mengurangi risiko bencana sekaligus mendapatkan bantuan secara cepat.
Sementara itu PetaBencana.id juga mengusung semangat #BersamaKurangiRisiko melalui aktivitas pelaporan kejadian bencana terdekat di Platform “PetaBencana.id”. Sehingga semua orang bisa tetap aman dan mampu mengurangi berbagai risiko kebencanaan.
Saat ini PetaBencana.id tidak hanya hadir di Indonesia dalam cakupan nasional saja. Lebih jauh PetaBencana sudah direplikasi oleh berbagai negara di dunia, seperti Filipina dengan nama “Mapakalamidad.ph”, serta Pakistan dengan nama “Tabahinaqsha.pk”. nama-nama tersebut adalah penyebutan untuk PetaBencana.id di bahasa masing-masing.
Isu Organisasi dan Tujuan PetaBencana.id
Sesuai namanya PetaBencana.id bergerak dalam isu kebencanaan yang mempunyai tujuan dalam mengangkat upaya respon bencana berbasis komunitas dan masyarakat. Sehingga Ketika terjadi bencana disuatu wilayah, maka masyarakat bisa bersama-sama bergotong royong melalui platform digital dalam membantu melaporkan bencana tersebut. Langkah ini tentunya bisa membuat masyarakat tetap aman ketika bencana sedang terjadi.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut PetaBencana.id mempunyai 2 program unggulan, yaitu Trainer Pengurangan risiko Bencana (PRB) dan Duta Kurangi Risiko Bencana (DKRB). Melalui 2 program tersebut PetaBencana.id ingin mencari perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia, untuk membantu penyebarluasan informasi kebencanaan. Bahkan program tersebut juga berfokus dalam melatih lebih banyak orang agar bisa melakukan pelaporan bencana melalui PetaBencana.id.
Manajemen Relawan
Dalam proses perekrutan relawan PetaBencana.id bermitra dengan Indorelawan melalui pencalonan trainer serta DKRB dari berbagai provinsi di Indonesia. Pemakaian platform Indorelawan tentunya cukup relevan dalam amplifikasi program PetaBencana.id sebagai salah satu komunitas terbesar di Indonesia.
Ketika melakukan pembukaan batch relawan PetaBencana.id cukup sering menggunakan platform Indorelawan, untuk mencari calon anggota. Sementara itu pada bulan November 2023 PetaBencana.id juga menggunakan platform Indorelawan dalam melakukan pencarian relawan pada kegiatan workshop offline, yang diselenggarakan di wilayah Jakarta Selatan. Tentunya pemakaian platform Indorelawan ini sangat membantu dalam menemukan para relawan potensial untuk mensukseskan aktivitas.
Dalam mengelola relawan tentu ada tantangan tersendiri. Terlebih PetaBencana.id saat ini sudah memiliki ribuan relawan di seluruh Indonesia. Tidak jarang muncul kesulitan dalam mengakomodir seluruh permintaan orang. Namun PetaBencana.id akan terus mencari ide kreatif dalam menjaga keaktifan para relawan, seperti melakukan training secara berkala bagi komunitas.
Sementara itu saat ini PetaBencana.id juga terus berupaya dalam menjaga hubungan baik bersama relawan melalui komunikasi di grup whatsapp. Tersedia beberapa grup whatsapp bagi trainer, DKRB serta beberapa grup koordinasi lain dalam berbagai aktivitas, seperti pelaksanaan kegiatan, aktivasi pelaporan bencana terjadi dan lainnya. Dalam grup tersebut juga ada banyak sekali aktivitas seperti forum diskusi ringan, games, polling agar komunikasi setiap relawan tetap terjaga.
Kisah Jodoh Sukses Relawan
Salah satu cerita jodoh sukses relawan dari PetaBencana.id hadir dari seorang trainer asal Jawa Tengah, yang bernama Ibu Partiwi. Sebagai seorang trainer kebencanaan Ibu Partiwi berhasil melatih lebih dari 900 orang dalam melakukan pengiriman laporan bencana via PetaBencana.id. Hal ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya kisah PetaBencana.id bersama para relawan.
Sebagai Penutup Kak Dido juga menjelaskan bahwa, sebagai organisasi yang bergerak di isu kebencanaan dan memberikan dampak kepada masyarakat, komunitas memegang peran penting untuk membantu kami mewujudkan ketangguhan bangsa dalam hidup berdampingan dengan bencana. Oleh karena itu, kami terus mengajak kamu semua, siapapun yang membaca ini untuk bergabung bersama PetaBencana.id untuk #BersamaKurangiRisiko!
Bagi kalian yang tertarik dengan isu kebencanaan bisa banget kepoin instagram @petabencana atau website petabencana.id. Setiap orang bisa menjadi relawan kebencanaan untuk meminimalkan timbulnya korban jiwa dan kerugian. Ubah Niat Baik Jadi Aksi Baik Hari Ini dengan #JadiRelawan di isu kebencanaan di Indorelawan.
Ditulis oleh Ratna Roidatin
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kak Adhitya Dido sebagai Communication & PR Coordinator PetaBencana.id